Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah yang diduga kuat anak buah kapal (ABK) KM Bintang Sonar yang tenggelam di perairan Plengkung, Alas Purwo, Banyuwangi.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, jenazah yang diduga ABK KM Bintang Sonar tersebut ditemukan terdampar di Pantai Watu Loro (Batu Dua), yang berada di sisi timur Pantai Plengkung sekitar pukul 06.00 WIB.
“Kita membagi operasi SAR di jalur laut dan darat. Jenazah ditemukan oleh tim yang menyisir di darat sepanjang pantai Plengkung,” kata Wahyu, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Agustus 2021.
Semula, kata Wahyu, Tim SAR berencana mengevakuasi jenazah korban melalui jalur laut.
Namun, dalam perjalanan menuju lokasi, terjadi gelombang tinggi yang mencapai 6 meter.
“Pukul 06.00 WIB, perahu karet Basarnas dan speed boat milik BKSDA Alas purwo mencoba evakuasi lewat jalur laut. Namun akhirnya kembali ke posko, dikarenakan ombak mencapai 6m tidak tembus ke lokasi. Akhirnya kita evakuasi melalui jalur darat,” imbuhnya.
Menurut Wahyu, Tim SAR membutuhkan waktu hingga 6 jam untuk dapat mengevakuasi jenazah korban.
“Jadi untuk jalur evakuasi lewat jalur darat dengan perjalanan PP 6 jam menuju G land. Alhamdulillah, sore tadi sudah berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Jenazah korban, tambah Wahyu, saat ini berada di kamar jenazah RSUD Blambangan untuk dilakukan otopsi.
Tindakan medis tersebut terpaksa dilakukan karena terjadi simpang siur terkait identiras korban.
“Semula saat ditemukan, ada yang mengakui jika jenazah tersebut atas nama Hafidi. Sehingga jenazah tersebut langsung kita bawa ke kediaman korban” ungkapnya.
“Namun, setelah kita proses serah terima ke rumah duka ternyata, keluarga menyatakan itu bukan jenazah hafidi.
Dan saat ini jenasah sudah dibawa ke RSUD Blambangan utk dilakukan otopsi. Dan seluruh keluarga diwajibkan hadir di rumah sakit,” tutupnya.
KM Bintang Sonar dilaporkan tenggelam di perairan Plengkung, Banyuwangi, Senin (2/8). Saat tenggelam, kapal ini mengangkut 10 anak buah kapal (ABK).
Kapal ikan tersebut milik warga Kedungrejo, Muncar, bernama Mashudi. Dari keterangan ABK yang selamat, kapal itu berencana pulang ke Pelabuhan Muncar pada pukul 04.10 WIB.
Namun di sekitar Batu Dua, Tanjung Bantengan perairan Plengkung, kapal dihantam gelombang dan angin kencang hingga akhirnya tenggelam. (ozi/aka)
Sumber : https://nusadaily.com/regional/satu-jenazah-diduga-abk-yang-tenggelam-di-banyuwangi-ditemukan.html
