Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sudah Seberangkan 41.664 Penumpang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Kepadatan arus balik mulai terlihat di Pelabuhan Ketapang di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin (20/7). Ribuan kendaraan, baik roda dua maupun empat, diseberangkan menggunakan kapal feri yang melayani rute Jawa- Bali itu.

Dibandingkan hari sebelumnya,  volume kenaikan penumpang tercatat mencapai delapan persen.  Data dari pengelola Pelabuhan Ketapang menunjukkan, arus balik pemudik dari Jawa menuju Bali  masih didominasi kendaraan roda dua. Pemudik yang menyeberang tercatat mencapai 41.664 orang.

Pengguna roda dua mencapai 5.156 unit. Konsumen feri yang menggunakan kendaraan roda empat mencapai 4.991 unit.  Jumlah itu meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 29.940 orang. Pengguna roda dua sehari sebelumnya mencapai 4.774 unit dan roda empat mencapai 3.873 unit.

Meski mengalami peningkatan, secara umum kondisi penyeberangan di ujung timur Pulau Jawa itu relatif lancar. Kendaraan roda dua dan empat yang hendak menyeberang tidak perlu menunggu lama untuk masuk ke dalam kapal. Pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengoperasikan empat jembatan menuju kapal.

Tidak  kurang dari 27 kapal dengan jumlah trip mencapai 200 dioperasikan untuk mengantisipasi warga yang balik ke Pulau Dewata. Hal itu membuat tenda antrean kendaraan sepeda motor yang dipersiapkan pihak ASDP lebih banyak yang kosong.

Bahkan, suasana pelabuhan cenderung sedikit lengang. Padahal, pada Lebaran sebelumnya tenda itu senantiasa dipenuhi pemudik yang antre menunggu giliran masuk ke dalam kapal.  Sugiyono, pemudik asal Jember, mengaku heran saat mengetahui kondisi pelabuhan relatif sepi.

Pengalaman tahun lalu dirinya saat pulang harus antre lumayan lama untuk masuk kapal. “Ini  tadi tidak, lumayan cepat. Masuk  tenda hanya satu menit mungkin, terus langsung ke kapal,” ujarnya. Sementara itu, Polres Banyuwangi mendapatkan sokongan personel tambahan dari Polda  Jawa Timur.

Tercatat Satuan Gegana  dan Satwa (K9) sudah berada di Bumi Blambangan. Kehadiran mereka tampak dengan keberadaan mobil khusus Gegana dan Jihandak di pelabuhan Ketapang. Selain itu, mobil satwa berikut anjing pelacak turut bersama personel yang  membawanya.

Mereka dipersiapkan untuk menyokong pengamanan di Banyuwangi, terutama saat musim mudik dan arus balik saat ini. Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama berharap, situasi dan kondisi di Banyuwangi tetap kondusif. Dia pun mengharap masyarakat tidak terprovokasi atas isu dan desas-desus yang menyesatkan.

Justru Polri meminta masyarakat membantu kepolisian dengan memberikan informasi terkait kejadian dan hal yang dianggap penting. (radar)