Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ditemui Anggota DPR RI, Demo ODOL Sopir Ketapang Bubar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Anggota DPR RI Sumail Abdullah menemui para sopir logistik yang melakukan unjuk rasa di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (foto: Muh Hujaini/Ngopibareng.id)

Para sopir yang melakukan aksi protes di depan pelabuhan Ketapang, Banyuwangi akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka membubarkan diri setelah ditemui anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah, Senin, 3 Januari 2022.

Sebenarnya, para pengemudi truk logistik ini hendak bertahan di lokasi unjuk rasa. Tepat pukul 17.00 WIB mereka secara kompak membaca salawat. Mereka berharap pihak kepolisian tidak membubarkan mereka. Karena sesuai aturan penyampaian pendapat hanya sampai pukul 17.00 WIB.

“Kami punya waktu sampai jam sore ini,” ujar koordinator unjuk rasa, Slamet Barokah.

Beberapa saat setelah mereka mengumandangkan salawat, Sumail Abdullah, anggota DPR RI Komisi V Bidang Perhubungan datang. Dia pun menyerap aspirasi para sopir truk dan menjanjikan akan membantu keinginan para sopir logistik tersebut.

“Sekarang kita bubar, kita parkir truk kita di Terminal Sritanjung. Jika besok tidak ada solusi Kita siap aksi kembali,” ujarnya kepada massa.

Sementara itu, Sumail Abdullah, mengatakan para sopir logistik ini ingin bisa melakukan uji KIR agar kendaraannya bisa beroperasi kembali. Karena selama ini dengan aturan ODOL proses uji KIR kendaraan mereka tertunda.

“Ada keinginan dari mereka supaya yang selama ini proses KIR ditutup atau ditunda bisa dibuka kembali kaitannya dengan ODOL,’ jelas anggota DPR RI asal Banyuwangi ini.

Sumail mengaku langsung memanggil Kepala BPTD Jawa Timur untuk hadir di Ketapang Selasa, 4 Januari 2022 besok untuk bertemu dengan dirinya dan perwakilan dari pengemudi sopir logistik. Selain BPTD Jawa Timur pihaknya juga mengundang Dinas Perhubungan dan stake holder terkait.

“Kami semua ingin memberikan perlindungan kepada kepentingan masyarakat, keselamatan pengguna jalan yang lain juga harus diperhatikan sehingga menjadikan solusi yang menyenangkan semuanya,” tegasnya.

Dia menjelaskan, ODOL ini kendaraannya secara ruang muatnya melebihi yang diperbolehkan. Sepengetahuannya, aturan ini sudah pernah disosialisasikan pada tahun sebelumnya.

“Berkaitan dengan ODOL ini saya mendengar tahun lalu sudah pernah disosialisasi di Madiun dengan Kementerian Perhubungan, dengan para dirjen,” katanya.

Seperti diketahui, ratusan sopir logistik melakukan aksi unjuk rasa memprotes aturan over dimension over loading (ODOL). Aksi unjuk rasa dilakukan di jalan raya depan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kondisi ini tentu saja membuat akses masuk ke Pelabuhan Ketapang tertutup.

Sumber : https://www.ngopibareng.id/read/ditemui-anggota-dpr-ri-demo-odol-sopir-ketapang-bubar