The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Tragic, Gadis Cantik Tewas Gara-gara Foto Selfie

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Vivi-Kumala,-18,-asal-Dusun-Sumberkepuh,-Desa-Kedungwungu-Tewas-Saat-Selfie.

PURWOHARJO – Nasib tragis menimpa Vivi Kumala, 18, asal Dusun Sumberkepuh, Kedungwungu village, Tegaldlimo . District, Banyuwangi. Saat berfoto selfie bersama empat temannya di sekitar Dam Siji, Sidorejo Village, Purwoharjo District, kakinya terpeleset dan jatuh ke sungai kemarin (11/2).

Empat teman korban tidak bisa berbuat banyak melihat korban ter cebur ke sungai dan tenggelam. Mereka hanya panik sambil teriak minta tolong. Petugas pengairan yang tinggal di sekitar bendungan, Temon, bersama warga langsung mencari korban dengan turun ke sungai.

Less than 15 minute, Vivi Kumala yang tercatat siswi kelas IX SMA Muhammadiyah 3 Tegaldlimo itu berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal. “Korban ditemukan sudah meninggal di sekitar bendungan,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Ali Ashari, yesterday afternoon (11/2).

Keterangan sejumlah warga yang ada di sekitar bendungan, kawanan remaja itu datang ke Dam Siji untuk selfie. Mereka sempat foto di sekitar bendungan peninggalan Belanda tersebut. “Saat foto selfie itu, korban terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya cukup deras,” ung apnya.

According to Police Chief Ali, korban yang tenggelam di pusaran air pada bendungan itu diduga tidak bisa berenang. Empat temannya, di antaranya Anggi, 16, dan Maratus Solihah, 16, menangis sambil berteriak minta tolong. “Kemungkinan tak mampu mengendalikan diri saat arus sungai datang,He said.

Polisi yang datang setelah mendapat laporan dari warga, korban sudah ditemukan. Saat itu jenazah cewek itu sudah diangkut mobil ambulans menuju rumahnya di Dusun Sumberkepuh, Kedungwungu village, Tegaldlimo . District.

“Sebelum dibawa ke rumahnya, jenazah dibawa ke puskesmas untuk diperiksa,” ujar Ali Ashari. Hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Tegaldlimo tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. “Kematian korban murni akibat terpeleset dan tenggelam di sungai,said the chief of police.

After checking, jenazah langsung dikirim kerumah orang tuanya. Setelah dimandikan, oleh warga dimakamkan di pemakaman umum di Desa Kedungwungu. (radar)