BANYUWANGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus mengebut persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) tahun 2015. Setelah melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU langsung menggelar bimbingan teknis (bimtek) di kantor KPU kemarin (27/5).
Dalam kegiatan bimtek itu, KPU menyampaikan beberapa hal teknis pelaksanaan pilbup kepada semua anggota PPK. Beberapa materi yang disampaikan meliputi persiapan verifikasi calon bupati independen, floating tempat pemungutan suara (TPS), pemutakhiran data pemilih, dan beberapa teknis lain.
“Bimtek kita anggap penting agar anggota PPK dan PPS cepat mempersiapkan pelaksanaan pilbup,” ujar Ketua KPU, Syamsul Arifin. Sehari sebelum menggelar bimtek anggota KPU, KPU mulai melaksanakan kegiatan sosialisasi pencalonan bupati dan wakil bupati dengan stakeholder terkait ada Selasa lalu (26/5).
Elemen yang dilibatkan dalam sosialisasi itu, antara lain pengurus lintas parpol, organisasi masyarakat (ormas), dan kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Tidak hanya itu, tim kampanye akal calon bupati yang maju dari jalur independen dan kalangan penyandang disabilitas turut hadir dalam sosialisasi yang digelar di aula kantor KPU, Jalan Agus Salim, Banyuwangi, tersebut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Djafri Jusuf, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) Atim Hariyadi, dan Ketua Komisi I DPRD Ficky Septalinda, juga hadir. Sejumlah perwakilan forum pimpinan daerah, baik dari unsur kepolisian, TNI, maupun kejaksaan pun hadir pada sosialisasi pilbup Banyuwangi tersebut.
Syamsul berharap setelah menerima materi sosialisasi, diharapkan ada umpan balik dari para stakeholder. “Agar ke depan tidak ada lagi soal teknis yang menjadi permasalahan,” ujarnya. Salah satu materi sosialisasi adalah penyerahan berkas dukungan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati yang maju dari jalur perseorangan. (radar)
