BANYUWANGI – Dua kubu pasangan calon (paslon) yang berlaga pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 bakal all out melakukan kampanye untuk meraih dukungan publik. Tidak tanggung-tanggung, elite-elite partai bakal dihadirkan di Bumi Blambangan saat pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Dahsyat) maupun Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) menggelar kampanye akbar.
Penasihat Tim Kampanye Dahsyat, Joni Subagio mengatakan, partai-partai pengusung dan pendukung pasangan incumbent tersebut harus all out memenangkan Anas-Yusuf. Sejauh ini, langkah-langkah pemenangan pasangan yang diusung dan didukung koalisi delapan parpol tersebut sudah berada pada rel yang benar.
Menurut Joni, selain bakal melakukan kampanye dialogis, pasangan Dahsyat bakal menggelar kampanye rapat akbar. Elite-elite parpol pengusung dan pendukung Dahsyat diupayakan hadir pada kampanye rapat akbar tersebut.
“Berdasar informasi dari tim pelaksana kampanye, parpol mengusung dan pendukung akan menghadirkan elite partainya, minimal Sekretaris Jenderal (Sekjen),” ujar ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi itu kemarin (12/10).
Khusus untuk PKB, imbuh Joni, pihaknya sudah berkirim surat kepada Ketua Umum (Ketum) parpol berlambang bola dunia sembilan bintang tersebut. Dalam surat itu DPC PKB Banyuwangi meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk hadir ke Bumi Blambangan saat pasangan Dahsyat melakukan kampanye akbar.
Senada dengan Joni, Ketua Tim Kampanye Dahsyat, I Made Cahaya Negara mengatakan, pihaknya berupaya menghadirkan elite DPP masing-masing parpol pengusung dan pendukung Dahsyat pada acara rapat akbar mendatang.
“Kita berupaya mendatangkan elite-elite partai. Bukan untuk show of force, tetapi untuk semakin memacu semangat tim,” kata ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi tersebut. Made menambahkan, lantaran paslon yang diusung merupakan calon incumbent, Dahsyat akan menggelar kampanye setelah masa jabatan Anas-Yusuf sebagai bupati dan wakil bupati (wabup) berakhir pada 21 Oktober mendatang.
“Itu untuk menjaga iklim yang kondusif di Banyuwangi. Kalau kampanye dilakukan sekarang (kemarin), bisa ditafsirkan macam-macam,” tuturnya. Di lain pihak, komitmen untuk mendatangkan elite partai juga datang dari kubu Su-Si.
Pasangan yang diusung koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut akan berupaya mendatangkan jajaran elite DPP partai masing-masing. Termasuk ketua umum Golkar hasil dua munas berbeda, yakni Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL).
Calon bupati (cabup) Sumantri mengatakan, pihaknya akan berupaya mendatangkan Ketum Golkar, baik kubu ARB maupun AL. “Kami usahakan ketua umum yang hadir, baik Pak Aburizal Bakrie maupun Pak Agung Laksono,” kata cabup Sumantri Soedomo yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Banyuwangi kubu ARB. (radar)