Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Seribu Lebih Moge Menyeberang, Antrean Sampai Pertamina

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Buntut hanya beroperasinya dua dermaga di Pelabuhan ASDP Ketapang semakin memicu panjangiya antrean kendaraan yang hendak masuk kapal. Penampakan kendaraan tidak hanya terjadi di halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang.

Di area parkir Pelabuhan LCM juga dijubeli kendaraan berat yang hendak masuk kapal. Bahkan. antrean kendaraan mengular  jumat sore kemarin (6/10). Selain karena hanya karena dua dermaga yang beroperasi, antrean ini juga dipicu banyaknya motor gede (moge) yang hendak menyeberang ke Bali.

Bukan hanya moge, rombongan klub mobil klasik juga terlihat memadati parkiran ASDP. “Ya bagaimana lagi, ini memang sudah konsekuensinya. Tapi kalau bisa ya dipercepat saja perbaikan dermaganya biar antre tidak berlangsung lama sampai besok-besok,” ujar sopir asal Jakarta itu.

Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, mengatakan selain perbaikan dermaga, padatnya kendaraan disebabkan banyaknya even di Bali. Even moge di Bali membuat banyak motor gede melintas di pelabuhan.

Selain itu, ditutupnya beberapa bandara di Bali dan Lombok akibat erupsi Gunung Barujari juga menyebabkan kendaraan yang hendak menuju Bali dan sebaliknya meningkat. “Antrean didominasi truk.” tandasnya.

Berdasar data ASDP Kamis lalu (5/11), jumlah moge yang menyeberang ke Pulau Bali dalam kurun waktu 24 jam mencapai sekitar 1.000 kendaraan. Jumlah tersebut bisa bertambah mengingat rombongan moge yang menuju Bali masih berlangsung sampai sore kemarin.

Wahyudi tidak bisa memprediksi sampai kapan antrean itu berlangsung. Sebab, antrean akan terjadi sesuai jumlah kendaraan yang hendak menuju Pulau Bali. Jika kendaraan yang hendak  menuju Bali semakin hari semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan antrean yang terjadi akan lebih panjang dan terus berlangsung sampai beberapa hari ke depan.

“Penutupan dermaga ini memang berpengaruh. Truk juga sedang banyak yang nyeberang. Ditambah lagi moge yang menuju Bali masih terus mengalir sampai hari ini (kemarin). Ini yang membuat pelabuhan padat.” pungkasnya. (radar)