BANGOREJO – Kejadian nahas menimpa Sultoni, bocah berusia dua tahun di Dusun Tamansuruh, Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Balita tersebut meninggal dunia akibat tertimpa televisi berukuran 29 inci. Kejadian itu layak menjadi perhatian kalangan orang tua, terutama mereka yang punya anak berusia di bawah lima tahun (balita).
Orang tua memang perlu mengawasi segala kegiatan yang dilakukan buah hatinya. Tujuan nya, agar peristiwa tragis yang dialami Sultoni, balita dari Desa Bangorejo, itu tidak terulang di tempat lain. Kejadian pilu yang menimpa Sultoni itu berlangsung saat ibunya, Eni, sedang tidur di dalam kamar.
Saat itu Sultoni sedang bermain di ruang tamu. Tak lama kemudian, terdengar suara benda jatuh. Gubraakk!!! Suara itu spontan membuat Eni bangun. Dia pun bergegas menuju sumber suara. Betapa terkejutnya Eni saat melihat televisi berukuran besar telah jatuh menimpa buah hatinya.
Sontak, perempuan itu men jerit minta tolong. Mendengar teriakan Eni, warga sekitar datang ke rumahnya. Televisi layar gelas berukuran 29 inci itu ternyata jatuh dan menimpa kepala Sultoni. Televisi yang menimpa Sultoni itu pun segera dipindahkan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan hebat di kepala. Meski sudah dibawa ke pusat kesehatan terdekat, nyawa balita itu tidak tertolong. Sultoni meninggal setelah dirujuk ke pusat kesehatan setempat. Diduga, dia mengalami cedera hebat di kepala.
Kejadian itu membuat kepolisian segera melakukan upaya penyelidikan. Lokasi kejadian langsung diinvestigasi kepolisian. Dugaan sementara, korban berusaha menaiki meja tempat televisi itu berada. Sebab, kondisi meja sangat rendah dan mudah dijangkau.
“Diduga, dia akan memanjat meja dan meraih televisi hingga menyebabkan benda itu bergeser dan menimpanya,” beber Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo. (radar)
