The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Broken Roads Hit by Floods Are Uraged, Now students in Kandangan Pesanggaran Village can go to school without getting wet

jalan-putus-diterjang-banjir-diuruk,-kini-siswa-di-desa-kandangan-pesanggaran-bisa-ke-sekolah-tanpa-berbasah-basah
Broken Roads Hit by Floods Are Uraged, Now students in Kandangan Pesanggaran Village can go to school without getting wet
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TILE RADAR – Pada tahun baru 2024 ini menjadi berkah bagi warga Afdeling Paal Empat dan Afdeling Paal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Jalan utama di kampungnya yang putus pada Mei 2023 karena diterjang banjir, akhirnya bisa dilewati lagi setelah selesai diuruk, Friday (5/1).

Village head (village head) Cage, Riyono mengatakan, jembatan dan jalan putus di desanya yang menghubungkan Afdeling Paal Empat dan Afdeling Paal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, sejak akhir 2023 lalu dilakukan pengurukan, dan kini telah tuntas.

“Prosesnya panjang, mulai pemasangan bronjong sebagai tanggul sungai, sampai pengurukan,” he said to Jawa Pos Radar Tile.

Read Also: Sudah Puluhan Orang Daftar jadi Peserta Workshop Penulisan Naskah Siaran Pers

Proses pemasangan bronjong itu, light him, untuk mengembalikan aliran sungai ke jalur yang sebenarnya. So that, jalan yang akan diperbaiki tidak tergenang air Sungai Karangtambak.

“Setelah bronjong selesai dipasang, pengurukan dilakukan menggunakan alat berat,"he said.

According to Ryono, proses pengurukan jalan yang putus akibat diterjang banjir, memang dikebut agar saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa dilalui warga dengan normal.

“Alhamdulillah pas momen Nataru sudah bisa dilalui, saat siswa mulai masuk sekolah juga sudah bisa dilewati kendaraan,"he said.

Meski pengerukan jalan sudah tuntas, it's clear, bukan berarti semuanya sudah normal. At the moment, alat berat masih standby di lokasi jalan yang putus untuk mengeruk sedimen di Sungai Karangtambak.

Read Also: KPU dan Bawaslu Banyuwangi Jamin Tak Ada Penyalahgunaan Surat Suara

“Sungainya harus dinormalisasi secara berkala, alat berat yang ada dipakai untuk menguruk," he concluded.

As previously reported in this daily, puluhan siswa yang tinggal di Afdeling Pal Empat dan Afdeling Pal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, Kecamatan Pesanggaran, harus berjuang keras untuk bisa sekolah, Wednesday (10/5/2023).

Mereka harus berjalan berbasah-basah menyeberangi sungai karena jembatan yang menjadi jalan satu-satunya menuju ke sekolah jebol diterjang banjir pada Selasa (9/5/2023).

Source: Java Post Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

TILE RADAR – Pada tahun baru 2024 ini menjadi berkah bagi warga Afdeling Paal Empat dan Afdeling Paal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Jalan utama di kampungnya yang putus pada Mei 2023 karena diterjang banjir, akhirnya bisa dilewati lagi setelah selesai diuruk, Friday (5/1).

Village head (village head) Cage, Riyono mengatakan, jembatan dan jalan putus di desanya yang menghubungkan Afdeling Paal Empat dan Afdeling Paal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, sejak akhir 2023 lalu dilakukan pengurukan, dan kini telah tuntas.

“Prosesnya panjang, mulai pemasangan bronjong sebagai tanggul sungai, sampai pengurukan,” he said to Jawa Pos Radar Tile.

Read Also: Sudah Puluhan Orang Daftar jadi Peserta Workshop Penulisan Naskah Siaran Pers

Proses pemasangan bronjong itu, light him, untuk mengembalikan aliran sungai ke jalur yang sebenarnya. So that, jalan yang akan diperbaiki tidak tergenang air Sungai Karangtambak.

“Setelah bronjong selesai dipasang, pengurukan dilakukan menggunakan alat berat,"he said.

According to Ryono, proses pengurukan jalan yang putus akibat diterjang banjir, memang dikebut agar saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa dilalui warga dengan normal.

“Alhamdulillah pas momen Nataru sudah bisa dilalui, saat siswa mulai masuk sekolah juga sudah bisa dilewati kendaraan,"he said.

Meski pengerukan jalan sudah tuntas, it's clear, bukan berarti semuanya sudah normal. At the moment, alat berat masih standby di lokasi jalan yang putus untuk mengeruk sedimen di Sungai Karangtambak.

Read Also: KPU dan Bawaslu Banyuwangi Jamin Tak Ada Penyalahgunaan Surat Suara

“Sungainya harus dinormalisasi secara berkala, alat berat yang ada dipakai untuk menguruk," he concluded.

As previously reported in this daily, puluhan siswa yang tinggal di Afdeling Pal Empat dan Afdeling Pal Enam, Sumberjambe Hamlet, Kandang Village, Kecamatan Pesanggaran, harus berjuang keras untuk bisa sekolah, Wednesday (10/5/2023).

Mereka harus berjalan berbasah-basah menyeberangi sungai karena jembatan yang menjadi jalan satu-satunya menuju ke sekolah jebol diterjang banjir pada Selasa (9/5/2023).

Source: Java Post Radar Banyuwangi