BANYUWANGI – Duel pamungkas babak delapan besar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) akan tersaji sore di Stadion Diponegoro. Dua tim, Vocational High School 1 Glagah dan SMAN PGRI Purwoharjo, akan saling jegal untuk merebut jatah satu
tiket tersisa di babak final four.
Berstatus juara bertahan, laga ini sekaligus akan menjadi pembuktian bagi anak-anak Glagah untuk memelihara asa mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. On the other hand, partai sore ini sekaligus menjadi upaya bagi SMKN 1 Glagah untuk menyelamatkan wajah tim asal Banyuwangi Utara.
Understood, di babak delapan besar, dengan tumbangnya SMAN 1 Banyuwangi, otomatis hanya SMKN 1 Glagah yang diharapkan bisa menjaga eksistensi tim “ibu kota” dalam ajang LPI tahun kali kedua ini. Naturally, ambisi itu akan mendapat tekanan dari sang rival, SMA PGRI Purwoharjo.
Sama-sama mengusung target menang, bukan mustahil laga kali ini akan berlangsung ketat dan menarik. Konsistensi permainan akan menjadi kunci masing-masing tim untuk lolos ke babak semifinal. Meanwhile, dalam laga babak delapan besar kemarin, Muhammadiyah Vocational High School 6 Rogojampi mengikuti jejak tim satu benderanya, SMA Muhammdiyah 2 Rooftile.
Meladeni SMAN 2 Genteng dalam laga yang dimainkan di Stadion Diponegoro kemarin SMK Muhammadiyah Genteng unggul 3-0. Kemenangan juga diraih tim sepak bola SMPN 1 Siliragung Meladeni MTSN Banyuwangi anak-anak Siilragung berhasi mencuri kemenangan 1-0. Hasil ini mengantarkan mereka ke
semifinal. Di babak tersebut mereka akan ditantang pemenang antara SMPN 2 Srono yang akan bertanding melawan SMPN 1 Sempu sore ini (radar)