BANYUWANGI, Journal News – Bagi masyarakat Banyuwangi, harga murah menjadi alasan untuk menentukan tempat makan yang akan mereka kunjungi. Waroeng makan pinggiran yang berlokasi di Jalan Perkebunan Kalibendo KM.5 Dusun Wonosari desa Taman Suruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi-Jatim menjadi salah satu tempat favorit jika ingin membeli makanan dengan harga terjangkau.
Seorang budayawan dan pemerhati adat tradisi Osing Aekanu Hariyono, siang itu tiba di halaman Waroeng Kemarang dan beliau disapa dengan ramah oleh Wowok Meirianto selaku ownernya (22/1/2023).
Saat ditanya media, Aekanu yang juga sebagai pengurus Komunitas Osing Pelestari Adat Tradisi (Dig) Banyuwangi mengatakan “… Usai cuci tangan saat memasuki hall utama Omah tikel balung ada dua gadis menyapaku dengan ramah, hmmm sungguh sungguh pelayanan yang diterapkan di tempat ini, He said.
Masih Aekanu “… Aku melihat bu Ririt Dwi Chryssantien Meirianto sedang membriefing beberapa karyawan, tapi beliau masih sempat menyapaku.
Aku sengaja mencari tempat duduk agar bisa melihat langsung “patung Omprok Gandrung” yang terlihat megah sebagai open stage untuk pertunjukan seni. Kupilih menu makan siang favouritku di Waroeng Kemarang yang segarnya minta ampun amit-amit yaitu “Uyah asem pitik” sayur berkuah rasa manis kecut pedas dengan citarasa ada aroma khas rebung kecombrang.
Perpaduan ayam kampung bagian paha dan sayap berkuah bening bisa terlihat irisan blimbing wuluh, kacang panjang dan rebung kecombrang (disebut “lucu” dalam bahasa Osing). Rasanya benar-benar mantap, apalagi minumnya air kelapa muda gula aren.
“Kue khas kucur gula aren dan pisang goreng sobo kuning yang masih panas membuat makan siang ini sangat sempurna, " he said.
Aekanu menambahkan “…semoga dengan rasa bahagia bisa semakin meningkatkan imun tubuh kita, " he concluded .
Kang Duki yang ikut menemani Aekanu makan siang juga berkomentar “Kue kucur nya enak dan murah dan istimewa banget, menghadap sawah yang sangat asri. Waroeng ini bernuansa pedesaan dan Sangat cocok untuk menikmati suasana sore. Saya pertama kesini selalu pilih tempat duduk yang dekat galeri lukisan karena lebih sepi dan lebih bagus viewnya, ” celetuknya.
Writer : AWI. (Kiling Osing Banyuwangi)
