The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Ready to be chosen and ready not to be chosen

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – The day after being appointed as a contestant for the Election of the Regent and Deputy Regent (Pilbup) Banyuwangi 2015, pasangan Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko (Terrible) dan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo (Su-Yes) langsung mendeklarasikan komitmen pemilu damai kemarin (25/8).

Kedua pasangan calon bupati (remove) and vice-regent candidates (cawabup) itu menyatakan siap dipilih dan tidak dipilih pada coblosan 9 December 2015 coming. Deklarasi kesepakatan damai yang difasilitasi Polres Banyuwangi itu berlangsung di Gedung Korpri.

Selain berkomitmen siap dipilih dan siap tidak dipilih, kedua pasangan kandidat juga menyatakan siap melaksanakan pilbup dengan jujur, adil, polite, dan bermartabat. Kedua pasangan calon juga sepakat tidak mengangkat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Tidak hanya itu, pasangan Dahsyat dan Su-Si juga berkomitmen siap kerja sama dengan polisi dan aparat TNI dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Kedua kontestan pilbup 2015 itu juga menyatakan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Banyuwangi Police Chief, AKBP Bastoni Purnama, mengatakan kesepakatan tersebut merupakan kegiatan moral untuk melaksanakan pilbup secara jujur, clean, aman, dan tertib. “Dalam setiap pesta demokrasi, pasti ada yang dipilih dan yang tidak dipilih.

So therefore, setiap kandidat harus siap dipilih sekaligus harus siap tidak dipilih," he said. Bastoni meminta pasangan calon dan tim sukses melaksanakan kampanye menarik simpati masyarakat menggunakan cara-cara cerdas, polite, baik, dan tidak menjelek-jelekkan pasangan lain.

“Kami juga akan bekerja sama dengan panitia pengawas (panwas) dan kejaksaan. Kami tidak segan menindak pelanggaran pidana pada Pilbup Banyuwangi 2015,” tegasnya. Cabup incumbent, Abdullah Azwar Anas said, pihaknya berharap pilbup kali ini menjadi momentum pelaksanaan pesta dcmokrasi yang baik dan sukses.

Dia berharap pilbup berjalan demokratis, aman, and peace. “Mudah-mudahan pilbup menjadi forum yang baik agar masyarakat dapat menyalurkan hak pilih secara demokratis,” ujarnya didampingi cawabup Yusuf Widyatrnoko. Calon pcnantang Sumantri Soedomo berharap situasi kondusif di Banyuwangi terjaga hingga coblosan bcdangsung 9 December.

Dia menyatakan telah berkomitmen untuk taat asas dalam menjalani pesta demokrasi lima tahunan kali ini. “Polisi dan Panwas tidak perlu repot-repot mengwasi kami. Kami akan menaati semua peraturan,” kata dia didampingi Cawabup Sigit wahyu Widoda.

Pada kesempatan tersebut Sumantri menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Anas-Yusuf selama lima tahun terakhir. It is just, dia menilai masih ada potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Bumi Blambangan.

He exemplifies, Banyuwangi memiliki banyak sumber air, misalnya di wilayah Kecamatan Licin dan Glagah. However, perikanan air tawar jarang tergarap. "Even though, kalau dioptimalkan, maka akan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat.

Itu penting untuk investasi sumber daya masyarakat (SDIvi),” he said. Sumantri mengaku siap beradu gagasan dengan pasangan petahana yang notabene telah terbukti membawa Banyuwangi maju dalam lima tahun terakhir. “Kami siap beradu gagasan dengan pasangan Anas-Yusuf,” he said. (radar)