The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Not yet appointed, Posisi Andik Mulai Digoyang

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dianggap Melanggar UU No 3 Year 2005

BANYUWANGI – Baru saja terpilih, posisi Andik Purwanto sebagai ketua Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Banyuwangi mulai digoyang. The trigger, dia dianggap menabrak UU Nomor 3 year 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang menyebutkan bahwa pejabat publik dilarang rangkap jabatan di olahraga, termasuk organisasi sepak bola.

As known, Andik Purwanto saat ini tercatat sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra. Politisi itu terpilih menjadi anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019. Selain menabrak UU, dia juga tidak sesuai dengan Surat Edaran Mendagri tahun 2012 yang menyebutkan, jika wakil rakyat dilarang rangkap jabatan dalam organisasi olahraga, seperti KONI dan PSSI. Because of that, dia menuai sorotan.

Kapasitas dia sebagai wakil rakyat yang terus maju di arena kongres dan terpilih menjadi nakhoda baru PSSI Banyuwangi 1 menuai pertanyaan besar. The latest news says, bahwa dia akan mendapatkan ujian dalam sidang di DPRD Banyuwangi.

Pertanyaan besar itu akan gamblang melalui hearing atau dengar pendapat. Terkait proses hearing itu, Chairman of the Banyuwangi DPRD, I Made Cahyana Negara, mengakui jika ada surat masuk terkait dengan hal itu. ‘’Memang ada surat masuk untuk hearing, nanti kita cermati,'' he said.

Separately, Andik Purwanto memberikan pandangan mengenai prasangka rangkap jabatan itu. Dia berargumen bahwa dirinya telah mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan maju dan terpilih. ‘’Sebelum maju, saya jauh-jauh konsultasi,he said.

Tokoh asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu memang melakukan konsultasi dengan berbagai pihak. He said, konsultasi yang membuat dirinya mendapatkan jawaban adem adalah dari Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov) East Java.

‘’Gini lho, saya sebelumnya konsultasi kepada Asprov dan gak masalah,’’ tukasnya. Dia juga pernah menyampaikan, kalau rangkap jabatan untuk mengurus olahraga itu bukan diperuntukkan untuk cabang olahraga (sport), melainkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (HORSES).

‘’Tapi nanti akan kita jelaskan dengan rinci,’’ janjinya. Definite, dia memiliki cita-cita besar untuk kemajuan sepak bola Banyuwangi. (radar)