Radarbanyuwangi.id – Serangan hama ulat bulu kian meresahkan. Sejumlah sekolah ”diserbu” ratusan serangga yang bisa menimbulkan rasa gatal ini. Sunday (21/4), serbuan ulat bulu merambah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kabat.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi langsung bergerak cepat merespons laporan terkait adanya serbuan ulat bulu di sekolah.
Petugas menyemprotkan insektisida untuk membasmi ulat bulu agar siswa SDN 4 Kabat bisa belajar dengan tenang.
”Kami sudah semprotkan insektisida untuk membunuh serangga ulat bulu menggunakan mobil damkar,” ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkarmat Salam Bikwanto.
Salam mengatakan, penyebaran ulat bulu saat ini memang cukup meresahkan. Hampir sejumlah wilayah melaporkan adanya serangan ulat bulu.
”Sebelumnya serangan ulat bulu di Kelurahan Lateng, Banyuwangi District. Sekarang mulai meluas di Kecamatan Kabat dan Rogojampi,he explained.
Serangan ulat bulu biasanya muncul saat musim peralihan, yakni dari musim penghujan ke kemarau. ”Kami selalu standby untuk bergerak cepat ketika ada laporan serangan ulat bulu di sejumlah wilayah,” ungkap Salam.
Salam menyebut, sejauh ini pihaknya sudah menerima empat laporan serangan ulat bulu. Dua laporan di Kecamatan Banyuwangi, satu di Kabat, dan satu lagi di Kecamatan Rogojampi.
”Damkarmat tidak hanya menangani kebakaran, tapi juga nonkebakaran. Mulai evakuasi ular hingga penyemprotan ulat bulu," he concluded. (rio/aif/c1)
