The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Lahan 30 Ha Jadi Marina, Can Accommodate 100 Kapal Yacht

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

boooommPENGEMBANGAN pariwisata di Banyuwangi kembali mendapat energi positif. Setelah mendapal support dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, kali ini dukungan datang dari Menteri Koordinator (Coordinating Minister) Bidang Kemaritiman, lndroyono Soesilo.

Menko Indroyono siap mendukung pembangunan dermaga marina di Bumi Blambangan. Yes, land area 30 hectare (Ha) owned by PT. Indonesian harbour (Pelindo) di kawasan Pantai Boom kini disiapkan sebagai pelabuhan marina. Pelabuhan marina tersebut dipredilsi mampu menampung 100 kapal yacht. Menurut Indroyono, Banyuwangi sangat potensial dalam pengembangan dermaga sandar kapal yacht.

Lokasi Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali memungkinkan kapal-kapal yacht dari Australia yang selama ini sandar di Pelabuhan Benoa Bali, bergeser ke Banyuwangi. Benoa saat ini sudah overload, why not bila geser ke sini (Banyuwangi, Red). Kami akan mengundang kapal- kapal pesiar untuk berlabuh di marina Banyuwangi. Kami bantu promosinya,” ujarnya saat meninjau kawasan Pantai Boom jumat lalu (6/3).

Terkait pengembangan wisata bahari, Menko maritim juga akan memangkas waktu pengurusan perizinan sandar kapal yacht di Indonesia. “Dulu izin masuk kapal yacht ke sini bisa memakan waktu 30 more days, sekarang sudah kita potong sekitar tujuh hari. Forward, secara air line izinnya kami targetkan bisa selesai sehari saja,” he added. Menurut Menko Indroyono, potensi pengembangan dermaga marina sangat menjanjikan.

At the moment, kata Indriyono Bali telah menjadi tempat parkir kapal yacht Australia. “Di Australia ada sekitar 20 thousand to 30 ribu yacht. Saat ini ribuan kapal yacht Australia parkir di Benoa. Lumayan ongkos parkirnya USD 400 per bulan. even though, mereka bisa datang ke sini dan berjalan-jalan selama dua bulanan saja sementara yachtnya tetap diparkir. ltu ongkos paikir jalan terus,” he said. Selain potensinya yang menjanjikan, Indriyono juga menilai lokasi rencana pengembangan dermaga sandar kapal yacht di Banyuwangi sangat menawan.

Selain dekat kota, view Pantai Boom yang diproyeksi menjadi lokasi pembangunan marina di Banyuwangi juga indah pemandangannya berlatar pulau Bali dan Gunung Ijen dan Gunung Raung. “Wah, ini bisa mengalahkan marina di lombok,” puji dia. Bupati Abdullah Azwar Anas menambahkan, pembangunan dermaga marina di Banyuwangi akan digarap BUMN dan swasta. Pemerintah daerah menglurkan izinnya. “ini merupakan bagian dari strategi menunjang pengembangan ekowisata yang sedang digarap Banyuwangi.

Salah satunya adalah pengembangan wisata maritim sesuai potensi alam yang kita miliki,” said Anas. Pengembangan dermaga marina ini, continued Anas, saat ini sudah memasuki tahap studi kelayakan. ‘feasibility study (FS)-nya sudah tahun ini. Kita targetkan pembangunan fisiknya mulai tahun depan. The plan, dermaga marina ini akan dikelola anak perusahaan BUMN. Pelindo lll bahkan sudah mulai jalan cari pasar,” said Anas.

Meanwhile, General Manager PT. Pelindo lll Cabang tanjung wangi, Banyuwangi, Bangun Suastanto mengatakan, pihaknya telah melakukan penjajakan ke pengelola dermaga Benoa, Bali, dan mulai menunjukan hasil. “Hasil studi kami ke sana sudah ada 50 kapal yacht Australia yang siap bersandar di marina Banyuwangi. Because of that, kami berencana mempercepat pembangunannya tahun ini,” he concluded. (radar)