The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Landslide, Lerek-Suko Road Closed

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

road-condition-connecting-neighborhood-lerek-and-environment-su-ko-kelurahan-gombengsari-kecamatan-kali-puro-banyuwangi-yesterday

KALIPURO – Hujan deras yang menerjang Banyuwangi beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan di Kelurahan Gombengsari, Kalipuro District, Banyuwangi, longsor kemarin (15/10). Karena dirasa membahayakan pengendara, jalan yang menghubungkan Lingkungan Suko dan Lerek itu terpaksa ditutup.

Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi melihat lokasi, terlihat bekas longsoran berada di pinggir jalan dekat Sungai Wringin Kembar. Jika diamati lebih teliti, longsoran itu tampak berpotensi berulang. Bila tidak dipasang penahan, tanah itu berpeluang longsor kembali dalam volume yang lebih besar.

Especially, daerah yang dikelilingi kebun kopi, cengkih, dan kelapa, tersebut memiliki kontur tanah yang gembur. Head of RT 1 RW 3, Lingkungan Lerek, Masridin, mengatakan beberapa warga berinisiatif menutup jalan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban.

Mereka tidak ingin pengendara terperosok ke dasar jurang bila memaksa melintas di jalur tersebut. Dari ujung lain, ketua RT Lingkungan Suko juga melakukan hal yang sama. Warga Suko juga menutup jalan tersebut demi menghindari hal tidak diinginkan.

Masridin mengaku, jalan tersebut adalah jalur alternatif yang biasa digunakan warga. Even, pegawai perkebunan Kali Klatak juga sering menggunakan jalan tersebut. Jalan itu lumayan menghemat waktu dan bahan bakar. Warga tidak perlu memutar dengan menempuh jarak 6 kilometer (Km) jika ingin pergi dari Lerek ke Suko. Begitu juga sebaliknya.

Setelah jalan itu longsor, banyak orang yang tetap melintas. Even, ada warga yang nekat menginjak bagian jalan yang mudah longsor itu. “Kita tutup saja sekalian demi keselamatan orang banyak. Karena kalau tidak ditutup, banyak warga yang tetap nekat lewat,” ujar ketua RT yang juga dikenal sebagai pelatih bola voli itu.

Untuk menangani longsor tersebut, Masridin berencana melakukan kerja bakti dengan warga sekitar hari ini (16/10). Warga akan memasang penahan jalan supaya longsor tidak semakin meluas. “Ada bantuan dari pemkab untuk memperbaiki lokasi yang terkena longsor. Jika tidak salah butuh 440 kubik tanah atau sekitar 11 truck. Mungkin kita tutup dulu dengan penahan berupa karung berisi tanah,” he added. (radar)