The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

PBSI Pakai Dana Talangan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kegagalan kontingen Banyuwangi dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat provinsi (kejurprov) Jatim memang cukup menyesakkan bagi Pengkab PBSI Banyuwangi. However, di balik itu, rupanya ada yang cukup memilukan terkait keikutsertaan Banyuwangi dalam kejuaraan tingkat Jawa Timur yang digelar 29-31 Oktober tersebut.

Hal itu adalah masalah pendanaan. Investigate a probe, pendanaan kontingen Banyuwangi di ajang kejurprov tersebut berasal dari dana talangan. Itu disebabkan dana bantuan yang semestinya diterima PBSI hingga kini masih macet pencairannya. Tidak heran pengurus PBSI pun dipaksa ngutangi dulu untuk bisa memberangkatkan kontingen Banyuwangi ke Surabaya.

Penggunaan dana talangan itu diungkapkan oleh salah satu ofisial tim Banyuwangi, Dedi Susanto. Kepada koran ini, dia mengaku uang yang dipergunakan untuk memberangkatkan kontingen Banyuwangi di Surabaya berasal dari dana pribadi pengurus. “Uangnya yang dipakai menggunakan dana talangan dulu dari pengurus," he said. Tidak disebutkan berapa ongkos yang dikeluarkan untuk memberangkatkan kontingen Banyuwangi berjumlah lima atlet dan dua ofisial ke Surabaya itu.

However, tersendatnya pencairan dana dari pemkab Banyuwangi tentu saja cukup memukul sejumlah cabang olahraga termasuk PBSI Banyuwangi. Just a reminder, lima pebulu tangkis yang dikirim PBSI dalam kejuprov bulu tangkis di Surabaya hanya mampu bertahan hingga babak ketiga. Mereka harus mengakui keunggulan lawanlawannya dalam even tingkat regional Jawa Timur tersebut. Hasil itu memastikan Banyuwangi pulang tanpa membawa gelar juara dari Kota Pahlawan Surabaya. (radar)