KABAT – Lalu lintas di Jembatan Secawan, Kabat, saat ini mirip double way. Sejak siang kemarin (26/8)) jalur tersebut diubah menjadi ganda dan dipisahkan pengerjaan pembongkaran bagian tengah jembatan menggunakan alat berat breaker. Pengendara harus lebih hati-hati saat melintas di jalur tersebut. Mereka disarankan tidak mendahului kendaraan di depannya. Mengingat lebar jalan hanya bisa untuk satu kendaraan.
At the moment, meski jalur ganda, namun kondisi jalan menjadi cukup sempit, lebar masing-masing lajur tidak lebih dari 3.20 meter. Sehingga kendaraan berukuran besar harus lebih pelan dan hati-hati ketika melintas. “Jalan sempit, ya maaf karena ada pengerjaan,” ucap Nor, salah satu koordinator lapangan proyek.
Kondisi ini, kata Nor, diperkirakan akan berjalan selama satu setengah bulan. Selama waktu tersebut, pengerjaan bagian tengah jembatan akan terus berlangsung nonstop. “Ini sebulan lebih. Jalan di tengah itu akan kita cor," he said.
Technically, selain pengecoran, bagian tengah jembatan tersebut akan dipasangi enam buah girder berukuran panjang sekitar 20 meter. Proses ini secara teknis sama dengan pemasangan di bagian kiri kanannya. “Kita pasang girder juga," he said.
Meanwhile, para pengguna jalan menyikapi pembangunan ini dengan harapan bisa diselesaikan lebih cepat. Seperti diungkapkan Agung, 23, salah satu sopir ekpedisi. Jalan di jembatan tersbeut merupakan jalur cukup penting. Hal ini karena jalur tersebut merupakan jalur utama yang menuju Banyuwangi. Nevertheless, dia juga memahami setelah pembangunan tersebut rampung. Akses transportasi akan lebih mudah karena jalan menjadi lebih lebar.
“Kalau ada alternatifnya tidak apa-apa. Ini kan jalur utama,” ucap Agung, 23 sopir ekspedisi.
