Dianggarkan Rp 5,3 Billion, Masa Pengerjaan 90 Day
IMAGE – Pemkab Banyuwangi benar-benar serius merealisasikan pembangunan jalan tembus dari Terminal Wiroguno, Setail Village, Tile District, menuju Desa/ Kecamatan Gambiran, melintasi Kecamatan Tegalsari. Saat ini pembangunan jembatan di Sungai Kalisetail, Desa/Kecamatan Gambiran—yang merupakan jalur jalan tembus dari Terminal Wiroguno—sudah mulai digarap.
The plan, jembatan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II tahun 2013 itu menelan dana Rp 5,3 miliar lebih dengan masa pengerjaan 90 day. Mulai malam ini (18/10) akan dilakukan lembur pengecoran tiang penyangga jembatan. Pengecoran itu dimulai dari sisi timur, searah jalan raya Gambiran. Beberapa alat berat sudah disiapkan untuk memulai proses pengecoran. Satu unit backhoe terus menggali tanah di sisi barat Sungai Setail.
Head of Public Works Dinas, Highways, dan Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono, mengatakan jembatan itu memang menelan biaya sekitar Rp 5,3 billion. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun jalan dari arah timur menuju jembatan. Panjangnya sekitar 100 meter. Then, jalan dari arah barat sekitar 20 meter. Besides that, juga untuk membangun beton sisi timur dan barat.
“Anggaran tersebut juga untuk membangun jembatan, saluran drainase, plengsengan dan badan jembatan,"explained Mujiono. The plan, pembangunan jembatan tersebut akan diteruskan pada 2014 dengan anggaran Rp 7,5 billion. Agendanya adalah pemasangan tiang baja di bagian tengah jembatan. “Total anggarannya 12 billion more,” imbuh alumnus Teknik Sipil, Universitas Merdeka (Unmer) Poor, the. (radar)
