The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Event  

Serunya Berkompetisi Sepeda di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Photo: banyuwangikab
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: banyuwangikab

BANYUWANGI – Event sporttourism Pulau Merah Cycling yang digelar di Banyuwangi berlangsung meriah. Ajang kompetisi bersepeda ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Mereka antusias bersepeda menyusuri pantai ikonik di Banyuwangi itu.

Reported from banyuwangikab.go.id, mengambil lokasi start di destinasi wisata Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, ratusan peserta ini menyusuri rute yang cukup menarik sekaligus menantang.

Yakni melintasi tepi pantai, ladang buah naga, kawasan permukiman, lokasi penambangan tradisional, hingga menembus rerimbunan hutan jati.

Trek yang dilalui 90 persen offroad, terkadang terjal, berbatu, dan terhalang akar pepohonan saat melintasi hutan jati. Namun panorama yang indah dan udara yang cukup sejuk mampu menambah semangat dan stamina para peserta.

Selamat bertanding untuk para peserta. Semoga event ini bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi semuanya,” kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Dwi Yono, saat melepas peserta, Sunday (3/11/2019).

Separately, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ajang ini digelar untuk melengkapi berbagai ajang sporttourism yang digelar di Banyuwangi beberapa tahun terakhir.

Kami sengaja di gelar di destinasi wisata Pantai Pulau Merah, untuk mengakomodir potensi lokal di wilayah Kecamatan Pesanggaran,” said Regent Anas.

According to him, selain pantai Pulau Merah yang sudah terkenal, Pesanggaran juga punya banyak potensi dan tempat lain yang menarik untuk dikunjungi. Di sini banyak ladang buah naga yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata petik buah, and many others.

Lewat ajang ini kita lebih mengenalkan lagi potensi yang ada Pesanggaran, sebagai wilayah ujung selatan Banyuwangi,” said Regent Anas.

Previously, Banyuwangi juga telah menggelar berbagai ajang sporttourism yang sebagian juga digelar di obyek-obyek wisata. Among them, Banyuwangi Ijen Green Run, Gombengsari Plantation Run, dan Banyuwangi Savana Duathlon yang digelar di paru-paru dunia hutan Alas Purwo.

Alasan menggelar Sporttourism ini untuk respon keinginan kaum milenial. Mereka suka dua hal, olah raga dan budaya,” said Regent Anas.

Inilah yang menjadi inspirasi kami menggelar banyak event berbasis budaya dan alam. One of them, Pulau Merah Cycling Competition ini yang mengkombinasikan olahraga dan wisata di alam,” he added.

Meanwhile, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wang Yadmadi, menambahkan ajang ini melombakan dua kategori, yakni Fun Bike dan Race. Kategori Fun Bike menempuh rute sejauh 14 KM, sementara Race menempuh 8,2 KM.

Alhamdulillah pesertanya cukup banyak. Untuk Fun Bike ada ratusan peserta, dan Race sebanyak 41 participant. Mereka berasal dari berbagai daerah, like Bali, Gresik, Lumajang, Bondowoso, Jember, Asembagus, dan Banyuwangi sendiri,” papar Wawan.

Untuk kategori Race, champion 1 disabet Feri Yudhoyono (Lumajang), champion 2 diraih Dimas (Bali), dan juara 3 digondol M. Ramadhani (Lumajang).

Senang sekali ikut pertandingan ini. Pemandangannya bagus sekali, bikin kita tetap semangat meskipun treknya lumayan melelahkan,” kata Feri.

Hal senada juga diungkapkan Dimas, peraih juara 2. “Tidak berasa seperti lomba. Kita kayak diajak berwisata karena rutenya bagus banget. Semoga tahun depan ada lagi, dan treknya lebih ditingkatkan lagi,” said Dimas.