The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

130 Hectares of Burnt Forest

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TEGALDLIMO – Hutan lindung di wilayah Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) wilayah Desa Kalipait, Tegaldlimo District, Banyuwangi, terbakar kemarin (5/11). Kebakaran yang sudah diketahui sejak Rabu lalu (4/11) itu membakar sedikitnya 130 hektare hutan konservasi.

Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah Satu, Balai TNAP, Ujang Wisnu Bharata, mengatakan hutan yang terbakar itu luasnya sekitar 130 hectare. Hutan yang terbakar itu berada di zona inti rimba Alas Purwo. Ujang menyebut, lokasi kebakaran itu berada di Blok Goa Mayangkoro atau sekitar empat kilometer dari Pos Resort Pancur.

Api hanya membakar daun serasah dan ranting kering di bawah tegakan pohon jati. “Api mudah merembet karena banyak daun jati yang kering," he explained. Ditanya tentang penyebab kebakaran, Ujang mengaku belum pasti. Only, pihaknya menduga kebakaran itu akibat kesengajaan para pencari madu.

Besides that, api juga bisa berasal dari sisa ritual yang ditinggalkan warga. “Orang yang masuk ke kawasan Taman Nasional Alas Puwo cukup banyak," he said. Dugaan penyebab kebakaran itu, jelas Ujang, dikuatkan dengan temuan beberapa barang bukti berupa sisa makanan.

Juga ada mi instan, kopi sachet, gloves, dan beberapa perlengkapan lain. “Syukur api tidak sampai membakar tegakan kayu dan bambu. Api hanya membakar serasah,he explained. Puluhan petugas gabungan Polsek Tegaldlimo, Koramil Tegaldlimo, Polhut Perhutani Banyuwangi, Balai TNAP, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP), langsung memadamkan api yang membakar Alas Purwo itu.

“Semua barang bukti berupa sarung, center, kopi sachet, dan mi instan, kita amankan di polsek,” kata Kapolsek Tegaldlimo AKP Heri Purnomo. (radar)