The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

179 Pembalap dari 8 Negara Pastikan Tampil di Banyuwangi International BMX

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

International BMX 2017

BANYUWANGI – Even Banyuwangi International BMX 2017 digelar tiga minggu lagi. Meanwhile, already available 8 negara yang memastikan diri untuk berpartisipasi pada even kedua yang digelar Kabupaten Banyuwangi ini. Pemkab Banyuwangi pun mulai mempersiapkan diri untuk menyelesaikan kondisi sirkuit yang saat ini sudah 90 persen siap.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wawan Yadmadi melalui Kabid Olahraga Alfin Kurniawan mengatakan, persiapan sirkuit tinggal pada tahap pengecatan saja. Sesuai standar Union Cycliste Internationale (UCI) ada beberapa bagian sirkuit yang harus dipasangi tanda.

Sedangkan untuk persiapan fisik lainnya, kata Alfin, seluruhnya sudah tuntas. Terkait jumlah peserta saat ini, Alfin menunjukkan ada 179 pembalap yang menyatakan diri sudah siap untuk berpartisipasi. Itu terdiri dari empat atlet dari Jepang, empat atlet dari Australia, satu atlet dari Prancis, dua atlet dari Hongkong, satu atlet dari Amerika Serikat, tujuh atlet dari Thailand, delapan atlet dari Malaysia, dua atlet dari Singapura, and 150 atlet dari Indonesia.

Previously, ada beberapa negara seperti Korea dan Ekuador yang rencananya akan berpartisipasi. However, until yesterday (30/3) mereka belum menyerahkan persyaratan sehingga belum dimasukkan ke dalam data peserta. “Biasanya mereka akan tiba dua minggu sebelum pertandingan dimulai. Kita akan melakukan persiapan untuk mengakomodasi para atlet dari luar negeri ini,” ujar Alvin.

Meanwhile, Kepala Dispora, Wawan Yadmadi tahun ini menargetkan peserta Banyuwangi International BMX bisa lebih banyak daripada tahun lalu. Karena tahun lalu ada sekitar 10 negara yang berpartisipasi dengan total atlet yang ikut mencapai 350 orang ditambah atlet asal Indonesia.

“Kita siapkan homestay di sekitar sana, karena jika mengandalkan penginapan atau hotel jaraknya cukup jauh. Target kita bisa menyelenggarakan dengan baik dan jumlah peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Wawan. (radar)