The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Aktivitas Bandara Blimbingsari Lumpuh

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dampak Letusan Anak Gunung Rinjani NTB

ROGOIAMPIErupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Lombok, NTB, berdampak terhadap jalur penerbangan di Banyuwangi. Akibat abu vulkanik anak Rinjani, Bandara Blimbingsari lumpuh seharian kemarin.

Rute penerbangan dari Bali-Banyuwangi-Surabaya ditutup. as a result, dua maskapai penerbangan, yaitu Lion Air dan Garuda Airlines, tidak melayani penerbangan menuju Denpasar dan Surabaya. Pengumuman penutupan bandara dilakukan sekitar pukul 08.30.

The plan, jika kondisi udara membaik, aktivitas penerbangan akan diselenggarakan pada hari ini (5/11) o'clock 03.00. Akibat tutupnya bandara tersebut, aktivitas di sekeliling Bandara Blimbingsari tampak lengang Taksi dan minibus yang biasanya seliweran di tempat parkir tidak terlihat.

Hanya beberapa penumpang dan pedagang yang tampak di halaman terminal. Head of Class III Blimbingsari Airport, Sigit Widodo, saat dikonfirmasi melalui ponsel membenarkan seluruh penerbangan pada hari itu di cancel.

Pesawat dengan kode penerbangan GA7301, IW1881, GA7313, GA7304, IW1880, dan GA7312, tidak beroperasi,” said Sigit. Beberapa penumpang yang telanjur memesan tiket diberi dua opsi, yaitu denagn pengembalian tiket atau perjalanan melalui jalur darat.

However, mereka tetap ingin menggunakan tiketnya, dijanjikan terbang hari ini (5/11). Pihak bandara akan melihat perkembangan dampak letusan gunung berapi setinggi 3,726 mdpl yang terjadi sejak Selasa (3/11) the.

Kami juga menunggu laporan dari pihak berwenang terkait keamanan transportasi udara dari dan keluar Blimbingsari. Jika sudah aman, tentu penerbangan bisa diselenggarakan kembali,” ujamya. Meanwhile, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Anjar Triono Hadi, mengatakan abu vulkanik Gunung Bamjari terpantau berada di atas sebagian wilayah Banyuwangi sejak Rabu pagi (4/11) o'clock 07.00.

Pantauan BMKG, abu vulkanik anak Gunung Rinjani berada di atas sebagian wilayah Banyuwangi karena angin berembus menuju arah barat. “Untuk penerbangan memang berbahaya, karena abu Rinjani berada di atas sebagian langit Banyuwangi,” kata Anjar.

he mentioned, angin yang mengarah ke barat dengan membawa abu vulkanik itu berada di atas ketinggian 20 ribu feet atau sekitar 6.000 meters from sea level. Angin yang membawa abu vulkanik itu terpantau BMKG berkecepatan 15 knot.

predictable, hari ini angin yang membawa abu vulkanik mengarah ke barat daya. It means, angin akan menjauh dari langit Banyuwangi. “Tomorrow (today) arah angin yang membawa abu diprediksi akan semakin ke barat daya,” terang Anjar.

Meski arah angin yang membawa abu vulkanik sudah diprediksi akan menjauh dari Banyuwangi pada hari ini, pihaknya tetap mengimbau otoritas penerbangan mewaspadai hal itu. Because, arah angin yang sudah diprediksi bisa saja berubah arah tanpa mengenal waktu.

Sebaran abu itu tergantung arah angin yang membawanya, juga tergantung erupsi gununngya, he concluded. (radar)