The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Health  

Alat Rontgen Tinggalan Belanda Dipamerkan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

toolGLENMORE – Hospital (RS) Bakti Husada, Krikilan, Glenmore Kecamatan District, termasuk rumah sakit tertua di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Itu berdasar beberapa bukti peninggalan yang didokumentasi buku leter C. Dalam buku itu tertulis RS milik PTPN XII itu dibangun pada tahun 1898. Originally, RS Bakti Husada yang dibangun semasa penjajahan Belanda itu dibangunan berbahan kayu.

New in year 1918 dibangun secara permanen. Hingga kini bangunan kuno peninggalan Belanda tersebut masih terawat dengan baik. “Salah satu alat rontgen masih ada. Itu buatan Jerman pada tahun 1920,” terang direktur RS Bakti Husada, Krikilan, dr. Zunita. Bila dibandingkan dengan alat rontgen yang sekarang, light him, ukuran alat yang berfungsi menerawang organ dalam tubuh manusia itu lebih besar dibanding alat sejenis saat ini.

Guna menjaga peninggalan sejarah itu, it's clear, RS Bakti Husada menempatkan alat rontgen itu di salah satu ruangan dan ditutup dengan kaca transparan.“Bisa dilihat oleh pengunjung atau pembesuk,He said. Alat rontgen peninggalan Belanda itu, it's clear, dulu termasuk alat medis modern yang pernah ada di Kabupaten Banyuwangi. Meski sudah tidak dipakai, tapi alat pemeriksaan itu masih terawat dengan baik.

“Masa penjajahan Belanda, alat rontgen itu digunakan memeriksa pasien," he explained. Menurut Zunita, alat rontgen tersebut sengaja dirawat untuk menghargai peninggalan sejarah. Sebenarnya ada yang menyarankan agar alat medis itu dilelang. “Eman kalau dilelang, has a high historical value,” cetus dokter asal Desa Jajag, Gambiran District, that. (radar)