The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Antisipasi Munculnya Rabies, Ambil Sampel Darah Anjing

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BLIMBINGSARI – Pertanian melalui Bidang Peternakan Kabupaten Banyuwangi bersama Balai Besar Veteriner Jogjakarta, mengambil sampel darah anjing di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi kemarin (1/2).

Itu dilakukan untuk antisipasi munculnya rabies dan menguji kekebalan anjing terhadap pemberian vaksin. Head of Agriculture Service, Arief Setyawan, through the Head of Division (Head of Division) kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, Bambang Sugianto, mengatakan pengambilan sampel darah anjing itu dilakukan di tiga kecamatan, yakni di Desa Mangir, Rogojampi Kecamatan District; Patoman Village, Kecamatan Blimbingsari dan Desa Purwodadi, Kecamatn Gambiran.

“Kita kerja sama dengan Balai Veteriner Jogjakarta, tujuannya untuk mengetahui sejauh mana reaksi vaksin yang sudah diberikan terhadap anjing," he said. Untuk pengujian itu, light him, pihaknya akan mengambil darah dari 60 ekor anjing yang sudah pernah divaksin. Petugas yang melakukan pengujian itu langsung tim dari Balai Veteriner Jogjakarta.

“Setelah tiga bulan divaksin, kita uji seperti apa reaksinya,He said. In the year 2016, light him, pihaknya telah memberikan vaksin terhadap sejumlah hewan piaraan dan unggas di Banyuwangi, termasuk anjing. Jumlah total hewan yang divaksin itu, reach 4.000 tail.

“Vaksin dilakukan untuk menekan populasi anjing, serta mengurangi risiko manusia terjangkit rabies yang disebabkan anjing gila," he explained. Petugas dari Balai Besar Veteriner Jogjakarta, it's clear, masih akan melakukan pengambilan sampel darah anjing di sejumlah kecamatan memiliki populasi anjing cukup tinggi. Saat melakukan vaksin tiga bulan lalu, hewan anjing itu telah terdata oleh petugas.

“Harapannya itu tidak ada penyebaran penyakit rabies di Banyuwangi," he said. (radar)