The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Debat Pertama Angkat Tema Kemiskinan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Debat terbuka antar pasangan calon (candidate pair) peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015 bakal digeber mulai pukul 19.00 tonight (20/11). Debat pertama tersebut bakal mengangkat tema pendidikan, pemuda dan olahraga, kemiskinan, dan kesehatan.

Sebelum debat putaran pertama diselenggarakan, General Election Commissions (KPU), tim panelis, perwakilan stasiun televisi, dan penyedia jasa layanan penayangan debat publik pilbup menggelar rapat pematangan di kantor KPU kemarin (19/11).

Rapat kali ini membahas teknis pelaksanaan secara mendetail, spot-spot penempatan kamera, alokasi waktu, and others. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Banyuwangi, Edi Syaiful Anwar, mengatakan hingga kemarin persiapan pelaksanaan debat publik telah 95 persen rampung. “Kami optimistis debat publik antar paslon akan berjalan lancar," he said.

Meanwhile, empat panelis ajang adu visi-misi dan program pasangan calon bupati (remove) and vice-regent candidates (cawabup) tersebut sudah menyiapkan materi yang akan diangkat dalam debat publik tersebut. Para panelis yang terdiri dari kalangan akademisi itu juga telah melakukan pembagian tugas menyajikan materi dalam dua kali ajang debat yang bekal digeber di Banyuwangi.

Empat panelis tersebut, antara lain Sugihartoyo, Mohammad Hasyim, Teguh Sumarno, dan Abdul Kholid Syafaat. Teguh dan Hasyim bakal bertugas pada pelaksanaan debat pertama malam ini, sedangkan Kholid dan Sugihartoyo bertugas menyajikan materi pada debat kedua yang bakal digelar 23 next November.

Salah satu anggota tim panelis, Teguh Sumarno, mengatakan secara umum pihaknya ingin calon bupati dan calon wakil bupati (cawabup) Banyuwangi benar-benar mengerti tentang Banyuwangi dan mengerti keinginan rakyat Bumi Blambangan.

“Sehingga masyarakat akan bangga memiliki bupati dan wabup yang paham tentang Banyuwangi," he said. Teguh menuturkan, materi yang akan diangkat pada debat pertama malam ini meliputi bidang pendidikan, pemuda dan olahraga, kemiskinan, dan kesehatan.

“Itemnya banyak sekali. Misalnya di bidang pendidikan, sudahkah pendidikan di Banyuwangi berpihak pada masyarakat, apakah ada keberpihakan bupati dan Wabup terhadap pendidikan masyarakat miskin?he said.

Sedangkan materi yang bakal diangkat pada debat kedua antara lain menyangkut tata kelola pemerintah, hak-hak masyarakat, investment. “Saya berharap cabup-cawabup memahami masyarakat Banyuwangi secara utuh. Banyuwangi sangat luar biasa. Potensi Banyuwangi sangat besar,"hope".

Just knowing, debat pertama yang bakal digeber malam ini akan ditayangkan secara tunda oleh stasiun televisi lokal, yakni Jtv Banyuwangi. Penayangan debat tersebut akan dilakukan pada 25 December. Berbeda dengan debat pertama, debat kedua yang digeber 23 Desember akan disiarkan secara langsung JTv Surabaya.

Selain dua kali debat yang digelar di Banyuwangi tersebut, para paslon yang berlaga pada pilbup akan menjalani satu kali debat publik yang lain. Debat publik kali ketiga itu akan dilaksanakan di Jakarta dan disiarkan secara langsung stasiun televisi swasta nasional pada 30 November mendatang. (radar)