KALIPURO – The increasing number of large ships that dock at the Port of Tanjung Wangi has made PT. Indonesian harbour (Pelindo) harus menambah panjang dermaga. The plan, mulai bulan Januari 2016 coming, dermaga baru akan segera dibangun.
Tambahan dermaga baru tersebut panjangnya mencapai 104 meter. General Manager (GM) PT. Pelindo III Tanjung Wangi, Bangun Swastanto mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun dermaga tambahan baru di Pelabuhan Tanjung Wangi tersebut mencapai Rp 80 billion.
Penambahan panjang dermaga yang ada di Pelabuhan Tanjung Wangi itu seluruhnya menggunakan dana dari internal PT. Pelindo. ”Dananya dari Pelindo. Akhir tahun ini tender akan dilaksanakan di kantor pusat,” kata Bangun kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, yesterday.
later, dermaga baru sepanjang 104 meter tersebut akan dibangun menyambung dari dermaga lama sepanjang 50 meter yang sudah selesai pembangunannya. So, apabila tambahan dermaga baru sepanjang 104 meter tersebut sudah selesai, berarti total panjang dermaga yang ada di Pelabuhan Tanjung Wangi sisi utara ini akan memanjang menjadi 154 meter.
”Kalau dermaga yang 50 meter ini sudah selesai dan sudah bisa dipakai pada bulan November ini,” tutur Bangun. Apabila dermaga baru sepanjang 154 tersebut selesai dibangun, kapal-kapal pupuk maupun semen dengan panjang sekitar 200 meter bisa sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi tanpa harus menunggu antrean sandar dengan kapal lainnya.
”Dermaga ini didesain multi fungsi. Pembangunan dimulai bulan Januari dan ditargetkan selesai Agustus 2016,” tambahnya. Penambahan dermaga baru ini, menurut Bangun, ini memang suatu keputusan yang mendesak.
Because, pertumbuhan jumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini bisa dilihat dari pendapatan PT. Pelindo III Tanjung Wangi selama beberapa tahun terakhir. ”Pendapatan kita per tahun selalu meningkat, dari Rp 8 miliar ke Rp 21 billion, selanjutnya bertambah lagi menjadi Rp 41 billion.
Tahun ini saja sudah sekitar Rp 30 miliar pendapatan kita,” jelas Bangun. Besides that, pembangunan dermaga ini dilakukan juga untuk mengantisipasi mulai ramainya kawasan industri pabrikpabrik besar yang ada di Banyuwangi seperti PG Glenmore dan lain sebagainya.
Not again, kawasan Wongsorejo yang nantinya juga dijadikan kawasan industri di Banyuwangi membuat pihak PT. Pelindo merasa perlu untuk melakukan penambahan panjang dermaga. Bukan tidak mungkin, dengan banyaknya industri besar yang ada di Banyuwangi nanti, banyak juga kapal besar yang membawa bahan baku maupun kiriman hasil industri yang dibuat dari Banyuwangi untuk dikirim ke luar kota maupun luar negeri menggunakan kapal melalui Pelabuhan Tanjung Wangi.
”Kalau industri Banyuwangi semakin meng geliat. Kapasitas dermaga yang ada di sini (Tanjung Wangi) juga harus memadai untuk menunjang kelancaran para pelaku industri di Banyuwangi,” pungkas Bangun. (radar)
