The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Dinkes Cegah Penyakit Cacingan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Penyakit cacingan yang kerap menimpa anak-anak kembali menjadi perhatian. Yesterday (5/8) Dinas Kesehatan Banyuwangi bersama beberapa dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, mengawali gerakan pencegahan cacingan bagi siswa PAUD, TK, dan SD.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Banyuwangi, Waluyo, yang mewakili kegiatan tersebut menjelaskan, survei dari badan kesehatan PBB (WHO) more than 50 persen penduduk di Indonesia menderita cacingan. In Banyuwangi, according to him, memang belum disurvei.

However, dua kabupaten tetangga, yaitu Bondowoso dan Situbondo, sudah disurvei dengan jumlah penderita cacingan 20 percent. Therefore, Dinkes bersama dinas terkait melakukan pencegahan terutama untuk anak usia 1 until 12 year. “Dampaknya parasit ini cukup besar.

Gizi tidak bisa diserap maksimal, jadi menyebabkan produktivitas siswa berkurang. Kalau begitu pasti mereka sulit berprestasi,” jelas Waluyo. Program pemberantasan cacingan itu sebenarnya sudah dicanangkan sejak 20 last year.

Saat ini gerakan tersebut diadakan kembali supaya generasi masa depan bisa lebih baik. Sasarannya adalah generasi awal yang dimulai dari tingkat PAUD. “Kita targetkan bulan Agustus sudah selesai semua PAUD, TK, dan SD di Banyuwangi. Nanti program tersebut akan berlanjut setahun sekali dengan kerjasama UKS sekolah, posyandu, dan puskesmas," he explained. (radar)