TIDAK mudah pemain asing bergabung bersama Persewangi. Jika ingin bergabung bersama The Lasblang, julukan Persewangi, pemain tersebut harus benar-benar berkualitas. If not, Perwangi coach, Bagong Iswayudi, akan langsung mencoret pemain yang bersangkutan. Salah satu dasar pencoretan adalah skill dan kualitas pemain yang bersangkutan dinilai tidak sesuai kriteria yang dibutuhkan. ‘’Kalau tidak bagus, ya pasti dicoret,” he said.
Ada sejumlah legiun asing yang berniat bergabung ke Persewangi dengan mengikuti seleksi. Pemain asing itu bernama Ononino Paul Martial asal Kamerun, Umar Sakono dari Senegal, dan Efosa Gift Obasuyi dari Nigeria. Ada dua pemain yang dipulangkan. Mereka adalah Ononino Paul Martial dan Umar Sakono. Umar Sakono berposisi sebagai center bek. ‘’Kualitasnya kalah dengan pemain lokal,” terang Bagong.
Meanwhile, Efosa Gift Obasuyi, harus bersaing keras dengan pemain asing lain yang sama-sama ingin mengawal jantung pertahanan Persewangi, yakni Mohamed Lamine Fofana yang baru tiba kemarin. Mohamed Lamine Fofana sudah tidak asing bagi publik Banyuwangi. Because, pemain asal Guenea itu sudah pernah memperkuat Persewangi musim lalu. Meanwhile, Efosa Gift Obasuyi pernah membela Timnas Nigeria U-20 tahun 2008 then.
Dia cukup berkualitas, dan Fofana juga layak diperhitungkan. Because, dia sudah membela Persewangi musim lalu. Satu dari kedua pemain itu jelas akan dicoret. Because, Persewangi sudah memiliki satu pemain asing yang resmi bergabung, yaitu Nelson Caparo asal Paraguay. Berdasar ketentuan PT Liga Indonesia, kuota pemain asing untuk klub divisi utama hanya 2 person. (radar)
