The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Gepeng Banyak Masuk Desa

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Gepeng melintasi jalan di Desa Benculuk, Cluring District, yesterday

GENTENG – Jangan mengira keberadaan orang gila (orgil), gelandangan dan pengemis (flat) sudah bersih dari Bumi Banyuwangi. Di sejumlah desa yang ada di daerah Banyuwangi Selatan, mereka itu terlihat seliweran. Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, seharian kemarin (24/2), ada tiga orgil dan gepeng yang terlihat beraktivitas di pinggir jalan raya.

Tidak diketahui pasti apakah mereka itu pernah terjaring razia atau tidak. Orgil dan gepeng itu terlihat di pinggir jalan raya Desa Genteng Wetan, Tile District, tepatnya di sekitar pasar loak. Di tempat itu, terlihat memanaskan badan dengan cara mendekatkan diri ke tumpukan sampah yang dibakar. “Risih juga melihatnya,” terang Rini, 30, local people.

Tapi Rini mengaku tidak bisa berbuat banyak melihat orgil dan gepeng kerap duduk di emperan toko. “Kalau di traffic light mungkin sudah tidak ada, tapi di tempat lain masih ada dan banyak,He said. Selain di Kecamatan Genteng, keberadaan orgil juga tampak di Dusun Gumukrejo, Purwoharjo Village/District.

In this place, ada orgil yang terlihat sudah berumur tua. Dia beristirahat di tempat teduh dengan meletakkan tas dan barang bawaannya. “Orang gila dan gepeng cukup banyak,” terang Hilmi, 45, residents of Purwoharjo Village/District.

Hilmi mengaku sering melihat pria tua yang tidak diketahui asalnya itu berseliweran di sekitar Desa Purwoharjo. Besides that, juga banyak yang lainnya. “Di desa-desa banyak orgil dan gepeng, “he said.

Gepeng itu juga terlihat di jalan raya Desa Benculuk, Cluring District. Di lokasi yang satu ini, gepeng terlihat mencari makanan yang ada di tempat sampah. “Beberapa hari terakhir banyak sekali orgil dan gepeng, harapan ada razia,” terang Yuyun, Benculuk Village residents. (radar)