The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Harga Daging Merangkak Naik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Illustration

ROOFTILE – Memasuki H-3 Lebaran, harga daging di pasaran mulai naik. Kenaikan itu, ternyata juga diikuti oleh harga ayam dan ikan laut. Meski harga naik, tapi para pedagang mengaku jumlah pembeli mengalami peningkatan kemarin (22/6).

Salah satu pedagang ayam di Pasar Genteng 2, Kulon Tile Village, Tile District, Eli Dadang, mengungkapkan sejak pagi kemarin (22/6), harga ayam di tempatnya naik menjadi Rp 35 thousand per kilogram. “Sebelumnya harga ayam itu Rp 33 thousand per kilogram,” he said.

Eli menyebut, meski ada kenaikan harga, tidak mempengaruhi pembelian. In fact, pembeli di tempatnya mengalami peningkatan hingga 25 percent. “Saya siapkan 125 tail, sebelumnya cuma 100 tail,” clear.

Menurut Eli, kenaikan harga ayam dan peningkatan pembeli kali ini lebih kecil dibanding yang diprediksi. Itu karena para pembeli banyak yang sudah memborong di hari-hari sebelumnya. “Sekarang itu orang-orang tidak mau antre, sejak kemarin-kemarin sudah beli,” the light.

Temporary, harga daging sapi super yang biasanya hanya Rp 125 thousand per kilogram, mulai kemarin (22/6) telah naik menjadi Rp 130 thousand per kilogram. “Harga daging mulai naik,” cetus Ahmad Muzaki, 55, pedagang daging sapi di Pasar Genteng2, Dan Genteng Kulon.

Pedagang daging lainnya, Suwarni, 55, mengungkapkan pada Lebaran ini harga daging memang mengalami kenaikan. Tapi untuk jenis rawon harganya tetap. “Kalau untuk rawon harganya tetap Rp 100 thousand per kilogram,” clear.

Permintaan daging juga mengalami kenaikan. Jika hari-hari di luar puasa hanya mencapai dua kuintal per hari, menjelang Lebaran ini naik hingga delapan kuintal per hari. “Kemungkinan besar bisa satu ton,” he said.

Sementara untuk golongan ikan, harga yang naik pada jenis udang dan cumi-cumi. At the moment, harga udang mencapai Rp 88 thousand per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 56 ribu per killogram. “Harga cumi-cumi sekarang Rp 60 thousand per kilogram, previously only Rp 50 thousand per kilogram,” terang Riyanti, 45, pedagang ikan di Pasar Genteng 2. (radar)