BANYUWANGI – Perbaikan jalan di depan pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Banyuwangi, mulai di lakukan. Jalan sepanjang 250 meter itu akan dinaikkan setinggi 61 centimeter (cm). Perbaikan jalan itu dilakukan mulai dari pintu masuk pelabuhan movable bridge (MB) dan ponton hingga pintu masuk dermaga pelabuhan landing craft machine (LCM). At the moment, pengurukan jalan itu sudah rampung separo dari jalan yang rusak.
Jalan berlubang yang terlihat dua pekan lalu tidak terlihat lagi karena diuruk menggunakan tanah kemarin (27/4). So far, ruas jalan nasional di depan pelabuhan itu menjadi langganan rusak di musim hujan. Itu terjadi karena jalan itu menjadi langganan genangan air saat hujan. Air hujan menggenang karena ruas jalan lebih rendah daripada saluran air yang ada. Untuk mengatasi kerusakan jalan itu, maka pemerintah daerah mengusulkan agar ruas jalan itu ditinggikan.
Melalui APBN 2013, Kementerian Pekerjaan Umum (COULD) menyetujui anggaran perbaikan dan pe ninggian jalan di depan pelabuhan itu. “Sel ain meninggikan badan jalan, tahun ini juga akan dibangun saluran air di sepanjang ruas jalan itu,” ungkap Kepala Tata Usaha (YOU) PPK Jalan Nasional Situbondo- Ke tapang, Sudahlan, yesterday (27/4) Melalui perbaikan saluran dan perbaikan jalan itu, jalan di depan Pelabuhan Ketapang tidak menjadi langganan rusak saat musim hujan.
However, pembangunan saluran yang sudah direncanakan itu menemui kendala karena di saluran air menuju laut terdapat bangunan permanen. Bangunan tersebut sangat mengganggu arus air dari saluran. Saat ini pihaknya sedang mengkaji bagaimana caranya pembuangan air ke laut saat musim hujan lancar. “Bangunan itu mengganggu karena berada di saluran air ke laut,” kata Sudahlan. Meanwhile, perbaikan jalan itu memaksa sejumlah pedagang kaki lima (street vendors) yang mangkal di depan pelabuhan harus minggir.
Now, ruas jalan di depan pelabuhan itu terlihat bersih dan luas karena tidak ada warung PKL. Selain membersihkan PKL, beberapa pohon juga ditebang. Walau pengurukan jalan sudah rampung, tapi aktivitas kendaraan menuju Pelabuhan LCM Ketapang belum lancar. Beberapa alat berat masih beroperasi memadatkan jalan. as a result, jalan yang di gunakan akses keluar-masuk menuju Pelabuhan LCM Ketapang hanya satu ruas, sehingga kendaraan yang ke luar-masuk Pelabuhan LCM Ketapang harus antre. (radar)
