MUNCAR – Jembatan ambrol yang sebelumnya menutup saluran irigasi di Dusun Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District, Banyuwangi akhirnya dibersihkan. It is just, jembatan menuju Pelabuhan Muncar yang diduga ambrol akibat sering dilewati truk yang mengangkut limbah pelabuhan tersebut masih membahayakan karena tetap bolong.
“Masih berlubang, tapi drainase sudah berfungsi,” terang Hendra, 54, the residents of the hamlet of Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District.
Gara-gara drainase yang tersumbat akibat jembatan yang ambrol tersebut, it's clear, air sering meluap ke jalan. Tapi setelah dibersihkan, kini bila hujan deras tidak banjir lagi. “Sudah tidak banjir, tapi jembatan tetap bolong,” the light.
Hendra menyebut drainase yang tersumbat itu dibersihkan setelah sebelumnya diberitakan. Previously, jembatan itu tidak ada yang menghiraukan meski banyak dikeluhkan warga sekitar.
“Warga sudah mengadu kantor desa, namun tetap tidak ada realisasi,” he said.
Setelah ada pemberitaan, drainase yang tersumbat itu segera dilakukan pembenahan. “Saya tidak tahu kapan dibetulkan, tau-tau sudah baik,” he said.
Meski drainase itu sudah dibenahi, warga masih tetap berharap jalan menuju Pelabuhan Muncar kembali seperti semula. Semua jalan yang berlubang dibenahi agar tidak banyak makan korban. “Jalan dibenahi dan truk besar lewat lagi, pasti jalan akan amblas lagi,” he said.
As previously reported, jembatan menuju Pelabuhan Muncar, tepatnya di Dusun Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District, telah ambrol, Sunday (28/1). Dan itu sangat mengganggu para pengguna jalan yang akan menuju pelabuhan.
Gara-gara jembatan yang ambles itu, saluran drainase terganggu. Corong-garong pada jembatan itu kini tersumbat, dan selalu banjir bila turun hujan.
“Kalau hujan air pasti meluap ke jalanan,” Rahmat's light, 35, the residents of the hamlet of Kalimati, Kedungrejo, Muncar District.
