The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kerbau Bule Mulai Langka

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Sukiran-mengawasi-dua-ekor-kerbau-albino-miliknya-di-bantaran-Sungai-Kalisetail,-Desa-Kecamatan-Tegalsari,-Banyuwangi,-yesterday

TEGALSARI – Dua ekor kerbau milik Sukiran, 71, warga Dusun Mojoroto, Tegalsari Village/District, termasuk langka. Bila umumnya warna kerbau hitam, tidak untuk dua kerbau itu. Kedua kerbau induk dan anakan milik Sukiran itu warnanya putih atau sering disebut kerbau bule.

“Kerbau itu dulu saya beli dengan harga Rp 18 juta di pasar hewan. Dua kali beranak dengan anak putih semua,” kata Sukiran. Meski kerbau miliknya terbilang unik dan langka, tapi kerbau itu dianggap biasa. Especially, kerbaunya itu bukan hewan yang dimuliakan seperti di Toraja, South Sulawesi.

“Kalau di Toraja itu matanya juga putih dan harganya mahal, kalau ini biasa saja," he said. It is just, light him, kerbau miliknya ini memiliki kemiripan dengan kerbau yang dipelihara di Keraton Solo atau yang dikenal dengan sebagai Kiai Selamet.

“Kalau dengan milik Keraton Solo mungkin sama saja,He said. For maintenance, Sukiran mengaku memperlakukan seperti kerbau pada umumnya, yakni dengan digembalakan di sekitar sungai yang tidak jauh dari rumahnya. “Kalau pagi diberi rum put, siang diangon (dikembalikan)," he said. (radar)