The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Menikmati Sejuknya Air Terjun Selogiri

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PENASARAN terhadap cerita beberapa air terjun di Kabupaten Banyuwangi? Rasanya tidak akan puas, jika belum menyaksikan dengan mata kepala sendiri dengan mendatangi lokasi air terjun tersebut. Nah, kali ini kami mengunjungi air terjun yang berlokasi di sebelah utara Kota Banyuwangi. Tepatnya di Selogiri, Kalipuro District. Di situ terdapat air terjun Selogiri.

Dinamakan begitu, karena lokasinya berada di daerah Perkebunan PTPN XII Selogiri. It's located around 12 km dari pusat Kota Banyuwangi. Sama dengan perjuangan mencapai lokasi air terjun lain di Kabupaten Banyuwangi, air Selogiri masuk area perkebunan. Jadi jalan yang dilalui masih berbatu atau makadam. Di jalan masuk juga tidak terlihat petunjuk yang mencolok. Karena air terjun tersebut sudah terkenal dari mulut ke mulut, tentunya ancer-ancer (informasi petunjuk arah, Red) untuk mencapainya sudah diketahui.

Sebaiknya untuk mencapai air terjun Selogiri mengendarai mobil dengan penggerak empat roda atau four wheel drive (4WD). Jika terpaksa memang bisa dicapai dengan kendaraan niaga. But, jangan sekali-kali menggunakan kendaraan roda empat yang bertipe sedan atau SUV. Ampuuun, bisa mrotol! Bakal lebih seru kalau mengendarai kendaraan roda dua sejenis motor trail. Pokoknya menantang! Begitu memasuki kawasan hutan tampak mayoritas tanaman jati. Suasana angker sangat terasa.

Especially, kawasan hutan tersebut sering dipakai kegiatan latihan militer. Semacam perang-perangan. So, saat latihan biasa terdengar letupan suara senjata. Tak jarang tampak melintas pasukan berpakaian serba loreng. Pemandangan latihan marinir itu biasa mengiringi perjalanan yang hanya berjarak 7 km dari jalan raya itu. About 40 menit perjalanan mengendarai mobil. Suasana hening dengan pepohonan besar di kanan- kiri ganti menghiasi perjalanan. A moment later, sayup-sayup terdengar gemuruh suara air terjun. Dari jalan perkebunan bisa ditempuh jalan kaki sekitar 200 meter. Tampaklah air terjun Selogiri.

Udaranya sejuk, terlihat hijaunya daun, sesekali suara serangga dan burung terdengar, menambah asrinya suasana di air terjun Selogiri. Ada beberapa fasilitas, seperti tempat berteduh. Sayangnya tidak terawat. However, hal itu tidak mengurangi asyiknya menikmati suasana alam. Saat mendekati air terjun, wajah langsung terkena cipratan air yang jatuh dari ketinggian sekitar 7 meter. Dingin menusuk kulit, sehingga mampu melupakan perjalanan yang sebelumnya ditempuh. Without waiting long, kami langsung mengabadikan air terjun atau landscape dengan kamera digital. Sungguh menggugah rasa penasaran yang dipendam selama ini.(radar)