The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Minim Dukungan Suporter, Persewangi FC Bungkam Persigo Semeru FC 2-1

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Slogan No Ticket No Game yang diterapkan tim Liga 2 from Banyuwangi, Persewangi FC, tampaknya mulai terlihat dalam laga uji coba kemarin (9/4) sore. Suasana Stadion Diponegoro Banyuwangi yang digunakan Persewangi FC untuk menjamu Persigo Semeru FC tampak tak seramai pertandingan biasanya.

Tribun timur yang biasanya diisi suporter Laros tampak sepi. Hanya beberapa gelintir orang saja yang terlihat berdiri di sana. Hal itu ditambah dengan tidak ikut sertanya suporter dari tim lawan ke stadion. Fortunately, masih banyak ratusan pecinta sepakbola Banyuwangi yang tetap setia hadir mengisi bangku di tribun barat dan selatan.

Meski minim penonton, rupanya kondisi itu tidak membuat permainan Persewangi FC melempem. Tim asuhan Bagong Iswahyudi itu mampu memenangi pertandingan dengan skor 2-1 atas Persigo Semeru FC. Taktik all out yang diterapkan Bagong dengan skema 4-2-3-1 tampaknya dapat direalisasikan pemain dengan baik.

Result, di sepanjang babak pertama Trubus Gunawan dkk mampu menekan tim tamu. Kecepatan beberapa pemain asal Papua yang sebelumnya memang digadang oleh Persewangi FC untuk menjadi kelebihan tim pun cukup terlihat dengan permainan mereka yang dengan cepat mendorong bola ke gawang lawan.

Dominggus Kerewai, pemain sayap Persewangi FC, sering kali merepotkan pertahanan Semeru FC dengan manuver dan kecepatannya. Hasilnya di menit ke-7, The Lasblang dapat memperoleh gol pertamanya setelah mendapatkan kesempatan penalti ketika salah satu pemain lawan melakukan handsball di depan gawang.

Kesempatan itu langsung diambil Trubus Gunawan dengan menceploskan gol pertama ke gawang Semeru FC yang dijaga Pujiantoro. Semeru FC sendiri sempat memperoleh tendangan bebas untuk memperkecil ketinggalan beberapa menit sesudahnya melalu Pemain bernomor 7, Danu.

sadly, tendangan ke sudut bawah itu mampu ditepis sang kapten Nanda Pradana dengan cemerlang. Sedangkan gol kedua Persewangi FC disarangkan oleh gelandang serang bernomor punggung 15, Cacomba, melalui umpan terobosan cantik. Cacomba langsung mengecoh kiper yang berada di hadapannya sebelum menyarangkan gol untuk keunggulan 2-0.

“Babak pertama cukup bagus. Semua pemain memainkan tempo tinggi dengan terus menekan tim lawan,” ujar Bagong Iswah yudi. sadly, di babak kedua giliran Semeru FC yang balik menekan permainan Persewangi FC. Ada pergantian pemain yang cukup banyak dari Persewangi FC membuat pola permainan berubah.

Taktik formasi 4-2-3-1 yang dipasang Bagong mulai keteteran. Even, di babak kedua permainan menjadi cenderung keras karena para pemain pelapis yang diturunkan oleh Persewangi FC tampak kewalahan mengimbangi permainan tim lawan.

Hingga mereka terpaksa kecolongan melalui gol penalti yang diceploskan gelandang Semeru FC, Dwi Andika Candra. Permainan keras pun terus berlanjut hingga akhir pertandingan. However, kedua belah tim akhirnya tetap bisa diredam setelah masing-masing pelatih turut menenangkan pemainnya.

“Ini kan laga persahabatan. Seharusnya wasit bisa lebih tegas supaya pemain tidak semakin keras. Tapi secara keseluruhan kita puas, meskipun kalah. Child- anak tetap bisa menunjukkan permainan sesuai dengan instruksi yang saya berikan. Ini juga kita masih mengevaluasi. Kita siap memberikan permainan yang lebih baik saat Persewangi bertandang ke Lumajang di laga away nanti,” ujar Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko.

Meanwhile, dari hasil pertandingan kemarin, coach Persewangi Bagong Iswahyudi, mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya. Dia melihat operan dari tiap pemain masih terlalu lemah dan lambat. Sehingga mudah saja bagi Persigo Semeru FC melalukan counter dan merebut bola.

“Babak awal sudah cukup bagus, temponya cukup tinggi. Tapi di babak kedua permainan melemah. Para pemain pelapis yang kita pasang masih belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mungkin kita masih akan perlu melakukan penam bahan pemain. Terutama di lini depan. Nanti di laga away ke Lu majang kita akan pertahankan tempo permainan,” tegas Bagong. (radar)

Keywords used :