The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Mosok Kalah Terus, Bro!

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Tuan rumah Persewangi tetap berusaha bangkit setelah menelan dua kali kekalahan dalam Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015. But, upaya Nanda Pradana dkk untuk euforia di akhir turnamen tersebut tidak mudah.

How not, tim yang dihadapi adalah Arema yang notabene telah mengunci titel dalam even edisi perdana tersebut. Ahmad Bustomi dkk pasti meraih juara setelah menyabu bersih dua laga masing-masing melawan Indonesia All Star dan Bali United Pusam.

Meski Bali United Pusam dan Indonesia All Star saling mengalahkan di laga terakhir, tapi Arema tetap juara walaupun mengantongi poin sama. Because, Singo Edan, julukan Arema diuntungkan dengan format head to head. Nah, Persewangi menyadari betul tentang kans untuk meraih kemenangan bakal tidak mudah.

But, Merah-hitam justru bisa mengambil keuntungan setelah Arema bablas juara. It means, Persewangi bisa lebih percaya diri untuk membalikkan prediksi. So therefore, duel yang melibatkan dua tim beda level itu akan tersaji di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, petang ini.

Kick off pukul 19.10. Pertandingan tersebut sekaligus sebagai partai terakhir dalam even besar yang pertama digelar di Bumi Blambangan itu. Actually, permainan Persewangi menunjukkan perkembangan. Koordinasi antar lini semakin baik.

But, merosotnya stamina para pemain yang menjadi faktor utama kekalahan The Lasblang (Las kar Blambangan) saat ditekuk Bali United Pusam dengan skor 1-3. Jika dicermati, Persewangi tampil trengginas di sepanjang babak pertama.

Even, publik tuan rumah bersorak menyambut gol yang dicetak Yusuf Efendi melalui tendangan bebas. However, Persewangi kecolongan hingga mengakhiri laga dengan skor 1-1 di babak pertama. Situasi terbalik usai restart. Stamina para pemain drop.

Otherwise, para pemain Bali United Pusam justru tambah bersemangat. no doubt, Nanda Pradana, penjaga gawang Persewangi terpaksa memungut bola untuk ketiga kalinya. Therefore, Persewangi mau tidak mau harus bangkit. Meski jadwal istirahat hanya sehari, tapi jadwal itu tetap akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

‘’Kita akan bangkit,’’ tegas head coach Persewangi, Nasrul Hariyono, yesterday. He insisted, jika timnya bakal melakukan perlawanan maksimal. Though, tim yang dihadapi diisi materi pemain dengan kualitas merata. ''But, nanti pasti ada kejutan,he explained.

On the other hand, Arema diprediksi bakal tetap tampil all out dalam laga pamungkas itu. Meski sudah menggondol juara, tapi kemenangan melawan tuan rumah menjadi kepuasan ganda. Of course, tim besutan Suharno itu optimistis bisa mengalahkan Persewangi sekaligus mengakhiri turnamen tanpa noda. (radar)