The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Muhlis Pimpin Muhammadiyah

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Tamu-undangan-menghadiri-Musyda-XII-Pimpinan-Daerah-Muhammadiyah-Banyuwangi-di-Masjid-KH-Ahmad-Dahlan,-yesterday.

BANYUWANGI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi menggelar suksesi kepemimpinan kemarin (28/2). Melalui hajatan akbar bertajuk Musyawarah Daerah (Musyda) XII yang digeber di Masjid KH Ahmad Dahlan, Banyuwangi, tersebut Dr. H Muhlis dipercaya memimpin PDM Banyuwangi periode lima tahun ke depan.

Interesting, Musyda PDM kali ini dilakukan bersamaan dengan suksesi kepemimpinan tiga organisasi otonom (ortom) sekaligus, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Not only that, pada hajatan akbar tersebut juga dirangkai dengan Launching Ikatan Mahasiswa (IMM) Banyuwangi.

Monitoring by journalists from Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah pengurus teras Muhammadiyah tingkat pusat hingga wilayah hadir di lokasi Musyda kemarin. Mereka antara lain, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A Mughni; Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim, Thohir Luth.

Not only that, Bupati Abdullah Azwar Anas juga menyempatkan diri hadir pada upacara pembukaan Musyda kali ini. Ketua PDM Banyuwangi periode 2010-2015, Syuhadak Asy’ari, mengatakan Muhammadiyah anti-gerakan radikalisme. Otherwise, gerakan Muhammadiyah selama ini adalah gerakan moderta.

“Sekolah-sekolah kami ikut mencerahkan masyarakat. Muhammadiyah juga memiliki 2 rumah sakit dan tiga klinik yang eksis. Kami juga memiliki pusat dakwah di Banyuwangi," he said. Meanwhile, there is 44 kandidat yang turun gelanggang pada Musyda PDM Banyuwangi tersebut.

Proses pemilihan dilakukandi lantai tiga Masjid Besar KH Ahmad Dahlan kali ini menggunakan mekanisme e-voting. Result, Dr. H. Muhlis terpilih sebagai Ketua PDM Banyuwangi periode 2015-2020. Dia berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 200 voice, unggul dibandingkan Nur Ahmadi dan H. Mukmin di posisi kedua dan ketiga dengan perolehan dukungan masing-masing sebesar 171 suara dan 165 voice.

Sedangkan Ketua PDM Banyuwangi incumbent, Syuhadak Asy’ari harus puas menduduki posisi kelima perolehan dukungan terbanyak dengan 158 voice. Raihan dukungan Syuhadak berada di bawah Muslimin Sueb yang berhasil mendulang 163 voice.

In his speech, ketua PDM terpilih, Muhlis, mengajak semua pengurus menggerakkan sumber daya manusia (HR) Muhammadiyah yang mencapai 42 thousand souls. Therefore, pengurus PDM mengagendakan tiga program kerja utama, yakni pusat dakwah berbasis masjid dan pengembangan cabang dan ranting.

“Program ketiga adalah kegiatan berbasis kekaderan," he said. Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni berpesan kepada pemimpin yang terpilih untuk membangun komunikasi dan kerja sama dengan seluruh elemen di Banyuwangi.

“Pemimpin yang terpilih juga harus membangun sinergi di internal Muhammadiyah, termasuk dengan organisasiotonom," he said. Meanwhile, Dwi Deritaningtyas terpilih sebagai Ketua Aisyah Banyuwangi dengan perolehan dukungan sebanyak 159 voice. S

edangkan Tamyis Rosidi terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi dengan perolehan dukungan 31 voice. Berbeda dengan pemilihan pimpinan PDM, Aisyiyah, dan Pemuda Muhammadiyah yang harus ditentukan dengan sistem pengumpulan suara terbanyak, Dian Kumbara Jaya terpilih sebagai Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah secara aklamasi. (radar))