The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pemburu Batu Akik Serbu Gunung Gedheg

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SILIRAGUNHutan jati di Petak 48, BKPH Pesanggaran, KPH Perhutani South Banyuwangi, masuk wilayah Desa Barurejo, Siliragung District, kini banyak didatangi para pencari batu akik. Mereka yakin di daerah itu banyak batu mulia jenis rubah.

Untuk mencari batu akik itu, warga sampai menggali lahan. So that, lereng pegunungan itu banyak yang berlubang dan rusak. “Yang mencari cukup banyak,” cetus salah satu pencari batu akik asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Pencari batu akik yang tidak mau disebut namanya itu mengaku tidak tahu orang yang kali pertama menemukan lokasi pencarian batu rubah. “Katanya banyak batu jenis rubah, tapi saya tidak dapat,he said to Jawa Pos Radar Genteng.

Para pencari batu akik yang terus berdatangan itu ternyata membuat petugas Perhutani Banyuwangi merasa gerah. Especially, para pemburu batu akik itu juga merusak lingkungan. “Tidak ada batu rubah di Gunung Gedheg,” cetus Kepala BKPH Pesanggaran, Edy Purwanto.

Menurut Purwanto, sebenarnya di wilayah hutan Gunung Gedheg tidak ada batu rubah. Bila ada pencari batu mulai yang berhasil menemukan, itu hanya kebetulan. “Kami tidak tahu dari mana asal informasi yang menyebut di Gunung Gedheg banyak batu rubah," he said. (radar)