BANYUWANGI – Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) di sejumlah Kecamatan di Banyuwangi sepi peminat. Hingga pendaftaran ditutup tanggal 28 last December. Kuota pendaftar di masing- masing Pengawas Pemilihan Kecamatan (Supervisory Cam) masih minim.
Ketua Pamvascam Blimbingsari Untung Hermawan mengatakan, dia sudah membelikan pengumuman ke desa-desa perihal pendaftaran PPL tersebut. Even, dia juga sudah menempel pamflet di masing-masing desa untuk menjaring pendaftar PPL.
However, hingga pendaftaran ditutup 28 last December, yang sudah mendaftar baru 19 person. even though, kuota di masing-masing desa minimal ada tiga orang pendaftar. “Jadi untuk memenuhi kuota minimal tiga orang pendaftar per desa, kami memperpanjang pendaftaran sampai habis masa seleksi administrasi yakni 5 January 2018 coming,” he said.
Hal senada diungkapkan Ketua Panwascam Rogojampi Irfan Hidayat. According to him, hingga pendaftaran ditutup jumlah pendaftar masing sangat minim. even though, dia juga sudah melakukan sosialisasi ke desa-desa mengenai pendaftaran PPL tersebut.
“Hanya beberapa desa saja yang kuotanya belum terpenuhi. Sementara ini kami terjun ke lapangan, langsung ke dusun-dusun untuk memaksimalkan pendaftar,” he said.
Meanwhile, Ketua Panwaskab Banyuwangi Hasyim Wahid tidak menampik minimnya pendaftar PPL di masing-masing desa. However, tidak semua kecamatan di Banyuwangi sepi peminat. Karena di sejumlah kecamatan, juga banyak pendaftar. “Hanya beberapa kecamatan saja yang kuota pendaftar PPL masih minim,” clear.
Beberapa kecamatan yang kuota pendaftamya sudah terpenuhi di antaranya Kecamatan Wongsorejo, Rooftile, dan Srono. Dia menduga minimnya peminat atau pendaftar tersebut karena minimnya sosialisasi oleh Panwascam, atau sosialisasi sudah dilakukan hanya tidak tepat sasaran. Bisa juga karena adanya dugaan permainan dari pihak desa. Sehingga pendaftar hanya diberitahukan kepada orang dekat kepala desa.
“Makanya kami berharap, pawascam bisa turun langsung ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi pendaftaran PPL ini,” the light. Hasyim menambahkan, untuk memenuhi kuota pendaftar tersebut, berdasar buku pedoman pembentukan PPL dari Bawaslu RI.
Untuk desa-desa yang jumlah pendaftamya di bawah tiga orang, maka waktu pendaftaran bisa diperpanjang selama lima hari. Tapi bagi yang sudah memenuhi kuota minimal tiga orang pendaftar tidak perlu diperpanjang.
Untuk pendaftaran PPL, imbuh Hasyim dibuka sejak 20 December, dan batas penerimaan berkas sampai 28 December. Selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi, on 29 December 2017 until 5 January 2018. Proses pengumuman hasil seleksi administrasi pada 6 January 218.
Para pendaftar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi harus melalui tahap tanggapan dari masyarakat pada tanggal 8-12 January 2018. Jika lolos, baru para pendaftar akan mengikuti tahapan tes wawancara pada 12-15 January. “Pengumuman hasil wawancara pada tanggal 15 Januari dan pelantikan pada tanggal 17 January,” tandasnya.(radar)
