BANYUWANGI – Banyuwangi masih terus berburu dengan waktu untuk menyelesaikan proyek yang belum klir. Because, proyek sarana dan prasarana itu akan digunakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa timur V yang digeber 6 – 13 next june.
Pengerjaan sarana dan prasarana itu sudah berlangsung sejak 2014 then. Sebagian venue yang belum beres dilanjutkan tahun 2015 this. Pengerjaan proyek mulai dikerjakan awal bulan ini. It is just, sebagian proyek masih belum ada tanda-tanda kapan akan dikerjakan. even though, ajang multieven itu semakin dekat.
Especially, Kota Gandrung sebagai host tunggal harus benar-benar siap segalanya. If not, maka ajang dua tahunan itu terancam gagal. Jika gagal, maka bakal menjadi preseden buruk bagi Banyuwangi. Just know, komitmen Banyuwangi menyukseskan ajang multieven itu memang tidak terbantahkan. Hal itu dibuktikan dengan pembuatan beberapa venue baru.
Besides that, banyak venue yang dipoles agar tampak megah dan sesuai standar nasional. However, pengerjaan proyek tahun 2014 lalu dianggap mubazir. Because, banyak venue yang tidak digunakan sebagai lokasi pertandingan, seperti Stadion jajag, Gambiran District. sedianya, stadion tersebut akan dijadikan lokasi pertandingan sepak bola.
‘But, ternyata stadion tersebut tidak layak sebagai lokasi pertandingan cabang sepak bola. KONI jatim akhirnya memutuskan menggunakan satu lapangan. It means, Diponegoro Stadium, Banyuwangi, cukup untuk pertandingan yang melibatkan 12 tim itu.
Just know, renovasi Stadion jajag difokuskan perbaikan gerbang. Besides that, ruang ganti dan toilet juga diperbaiki. It is just, perbaikan ruang itu dinilai tidak tepat. “Untung sepak bola bisa pakai satu stadion,” ungkap Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten (Ash cabinet) Banyuwangi, Muhamad Kayun Rasid Sholeh. (radar)
