The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Often Rain, Pembuatan Batu Gamping Molor

Ladianto memasukkan kayu bakar ke tungku pembuatan batu gamping, yesterday (19/11).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Ladianto memasukkan kayu bakar ke tungku pembuatan batu gamping, yesterday (19/11).

PURWOHARJO – Industri pengolahan batu kapur di Dusun Curahjati, Grajagan village, Kecamatan Purwoharjo kini terganggu akibat hujan yang setiap hari turun dengan deras, yesterday (19/11).

Jika cuaca panas, dalam waktu empat hari para perajin batu kapur itu bisa memproduksi batu gamping sebanyak 36 ton. “Empat hari sudah siap bongkar, kalau hujan seperti ini jadi molor,” ungkap Ladianto, 40, salah seorang perajin batu gamping.

Ladianto menyebut untuk membuat batu gamping itu bahan baku mengambil dari bukit kapur Gunung Sadeng yang ada di Kecamatan Puger, Jember. “Bahan baku harus mendatangkan dari Puger, here (Cheer up) it's finished,He said.

Untuk bisa memproduksi batu kapur menjadi gamping, light him, batu kapur itu terlebih dahulu dimasukkan ke kubangan mirip tungku besar. Selanjutnya dilakukan pembakaran. “Proses pembakaran itu butuh waktu empat hari empat malam, api tidak boleh padam," he said.

Untuk mengantisipasi turunnya hujan, terutama hujan deras, dia mengantisipasi dengan memasang penutup dari terpal plastik di atas gundukan batu yang akan dibakar. “Kalau tidak ditutup, air hujan bisa meresap ke dalam tungku dan pembakarannya makin lama,he explained.

Batu kapur yang sudah jadi gamping, he still said, usai dibakar akan runtuh. Setelah dingin, barulah dipindahkan dari tungku untuk tempat khusus dan siap dijual. “Sementara ini penjualannya bagus, dan selalu habis terus,” beber bapak dua anak itu.

Harga batu gamping, light him, saat ini masih normal, i.e. Rp 85 ribu per kuintalnya. Pemesan batu gamping sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Batu gamping buatannya itu, dibutuhkan untuk campuran bahan bangunan. “Walau hujan yang penting masih laku dan kiriman lancar,” harapnya.(radar)