The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Prepare Snipers and Ships at Police Headquarters

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Kapal Sikatan dari Mabes Polri siap mengamankan arus mudik dan Balik di pelabuhan ketapang Gilimanuk, yesterday afternoon (19/6)

KALIPURO – Gelar pasukan Operasi Ramadniya Semeru untuk pengamanan mudik Lebaran 2017 berlangsung di area parkir ASDP Ketapang, yesterday afternoon (19/6). Apel dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Agus Yulianto dengan pasukan gabungan dari Polri, TNI serta pegawai ASDP.

Kapolres Agus Yulianto mengatakan, pengamanan melibatkan 900 personel gabungan dari Polri dan TNI serta Kemenhub. Pengamanan lebih diutamakan pada titik rawan di Banyuwangi.

Beberapa titik rawan tersebut ada di Pelabuhan Ketapang, Pasar Genteng, dan Gumitir. “Jalan berkelok-kelok di Gumitir sangat rawan kecelakaan dan macet,” tegas Agus Yulianto. Selain kamera CCTV yang langsung dipantau dari Mabes Polri ada juga drone yang siap memonitor keadaan dengan jarak tempuh delapan kilo meter.

Operasi pengamanan Ramadan ini dilaksanakan selama 16 day. Untuk mengatasi kemacetan, Polres Banyuwangi menyiapkan pasukan Murai Macan alias pengurai kemacetan. Pasukan Murai Macan siap siaga 24 jam mengatasi macet di titik rawan macet yang ada di Banyuwangi khususnya.

“Kami datangkan jihandak, sniperr dan anjing pelacak yang langsung didatangkan dari Mabes Polri,” said Agus. Selain keamanan di darat juga akan ditingkatkan keamanan di perairan selat Bali. Ada tujuh armada kapal gabungan masing-masing dari Mabes Polri 1 unit, Banyuwangi Police 2 unit, TNI-AL 2 unit dan Basarnas 1 unit.

“Armada kapal Sikatan dari Mabes Polri sudah datang sejak dua hari yang lalu,” papar Kasat Polair AKP Subandi. (radar)