The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Translucent Wind Speed 35 Km/Hour

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

speedBANYUWANGI – Extreme weather hit the Banyuwangi area yesterday (13/5). How not, cuaca yang semula panas tiba-tiba berganti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. no doubt, kondisi tersebut membuat sebagian warga, terutama yang beraktivitas di luar ruangan, kelimpungan. Even, sejumlah sarana umum di kawasan Pusat Kota Gandrung rusak diterjang angin yang bertiup dengan speed (speed) tinggi tersebut.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, hembusan angin kencang tersebut mengakibatkan tiang lampu hias di depan kantor Pemkab Banyuwangi roboh. Angin kencang juga merobohkan sejumlah lapak pedagang kaki lima (street vendors) di kawasan Taman Blambangan. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa warga langsung mengepras dahan pohon yang tumbuh di pekarangan rumahnya.

Salah satunya dilakukan seorang warga Kelurahan Banjarsari, Glagah District. Not only that, angin dengan kecepatan tinggi itu juga “memaksa” para pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya Sementara itu, meskipun saat ini wilayah Banyuwangi sudah memasuki awal musim kemarau, tapi Badan Me teorologi, Climatology, dan Geo fisika (BMKG) memprediksi fenomena hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih ber peluang terjadi dalam satu hingga dua hari ke depan.

“Di awal musim kemarau seperti saat ini, fenomena serupa masih berpeluang terjadi dalam satu hingga dua hari ke depan,” ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Gigik Nur baskoro, saat dikonfirmasi di kantornya kemarin. It says, hujan lebat yang di sertai petir dan angin kencang ter sebut disebabkan pengaruh lokal, yakni konveksi awan yang cukup kuat di atas daratan Banyuwangi. “Penyinaran matahari yang cukup terik mengakibatkan tekanan udara rendah di wilayah Banyuwangi.

Tekanan udara rendah itu memicu terjadinya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang," he explained. Lebih jauh Gigik mengungkapkan, kecepatan angin yang melanda pusat Kota Banyuwangi dan sekitarnya kemarin mencapai 18 knot atau setara 35 Kilometer (Km) per hour. Dia pun mengimbau warga agar waspada terhadap peluang terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. “Potensi angin puting beliung masih ada," he concluded. (radar)