The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Tidur di Kamar Mandi, Disangka Meninggal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

tidurROOFTILE – Warga yang biasa mangkal di Lampu Merah Perempatan Desa Genteng Kulon, Tile District, dikagetkan dengan ulah seorang anak punk bernama Tatah Prastuto Dikjaya, 19, yesterday morning (10/5). Warga Dusun Ngombakan, Kecamatan Polo Karto, Sukoharjo Regency, Central Java, itu disangka meninggal dunia di sebuah warnet dekat Lampu Merah Genteng Kulon. Because, sejak pagi dia tertidur di kamar mandi warnet tersebut.

Especially, meski beberapa kali dibangunkan, Tatah tetap tidak bangun. The longer, warga sekitar warnet yang berkerumun semakin banyak. Even, aparat Polsek Genteng juga datang ke TKP. Tile Police Chief, Kompol Riamun, melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar mengatakan, at 08.00 Tatah memasuki warnet bersama seorang temannya untuk menumpang ke kamar mandi. Oleh pemilik warnet bernama Ayuk, 36, dia diizinkan. However, setelah temannya keluar, Tatah tidak ikut keluar.

Hal itu membuat pemilik warnet penasaran. Setelah dilihat ke kamar mandi, pintu tidak tertutup dan Tatah berada di lantai dengan posisi tertelungkup tak bergerak sama sekali. “Karena dipanggil beberapa kali dan dibangunkan hanya diam, Ayuk panik dan meminta bantuan polisi,” tuturnya Polisi yang datang waktu itu mendapati Tatah tak sa darkan diri. Polisi mencoba menyadarkannya dengan cara menyiramkan air.

But, dia tetap tidak bangun. Merasa ada yang aneh dan diduga meninggal dunia, polisi pun memanggil mo bil ambulans yang saat itu me lintas di jalan raya depan warnet. Saat petugas dan beberapa war ga hendak mengangkat tu buh Tatah ke kereta dorong, tiba-tiba dia berdiri dan ber ja lan sempoyongan keluar kamar mandi. Tatah pun langsung digiring ke mo bil patroli polisi dan dibawa ke mapolsek. “Tatah mengaku ha bis minum arak bali,” terang Ja bar, seraya mengatakan anak punk tersebut langsung diberi pem binaan oleh anggotannya. (radar)