BANYUWANGI – Suksesi kepengurusan PASI Banyuwangi yang belum rampung tidak menghalangi Pengprov PASI Jatim untuk memberi amanah bagi PASI Banyuwangi. At least, itu tampak dari keputusan Pengprov PASI yang menunjuk Banyuwangi sebagai tuan rumah kejuaraan atletik tingkat daerah (kejurda). Even dalam lingkup provinsi itu sendiri digelar akhir pekan ini di Stadion Atletik GOR Tawang Alun.
Kejuaraan yang bertajuk Kejurda dan grand final Jatim Sprint I plus itu akan mempertandingkan beberapa nomor seperti lari, push the bullet, cakram, dan lembing. Untuk kategori lomba lari, kejurda di Banyuwangi akan mempertandingkan nomor khusus. That is 60 meter putra dan putri. Peserta kategori ini merupakan hasil seleksi dan juara yang berasal dari rayon se-Jawa Timur.
Selain nomor tersebut, kejurda atletik kali ini juga mempertandingkan nomor lari 50 meter putra-putri, dan estafet 5×80 meter putra-putri beregu. Sedangkan nomor lainnya yang juga akan dipertandingkan adalah tolak peluru 5 kg putra dan 3 kg putri, lempar cakram 1,5 kg putra dan 1 kg putri, dan lempar lembing 600 gram putra dan 500 gram putri.
Sebagai tuan rumah, Banyuwangi tentu sudah melakukan persiapan maksimal untuk menggelar pertandingan. Selain memaksimalkan lintasan atletik yang ada di kawasan GOR Tawang Alun, tuan rumah juga bersiap merebut hasil terbaik dalam kejuaraan tersebut.“PASI Banyuwangi siap mengemban misi dalam kejurda ini. Misi sukses penyelenggaraan dan menggondol medali di kejurda kali ini,” cetus Agus Sujiyono, pelatih lari Banyuwangi. (radar)
