The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Usaha Babebo makin Lesu

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROOFTILE – Bisnis pakaian baju bekas bos (babebo) kini mulai lesu. Kondisi itu berbeda jauh dibanding beberapa tahun silam. Tak ayal sejumlah penjual babebo di Kecamatan Gambiran dan Genteng pun sepi peminat akhir- akhir ini.

Salah satu penjual babebo di Dusun Curahtangi, Setail Village, Tile District, Yahya, 60, mengatakan dalam sehari warga yang mengunjungi tokonya rata-rata hanya dua orang. “Sepi sekali, sehari kadang hanya dua orang,He said.

Yahya mengaku sudah berupaya keras untuk menjual babebo. In fact, dirinya sempat mendatangi warga dari rumah ke rumah. in fact, warga banyak yang kurang tertarik. even though, harga yang ditawarkan cukup murah, i.e. only Rp 20 thousand.“Saya jual keliling, biayanya malah tinggi," he said.

Nasib penjual babebo yang kekurangan pembeli ini, juga dialami Jaya, 29, yang embuka lapak di Dusun Sidorejo Kulon, Yosomulyo Village, Gambiran District. Penjual babebo tersebut mengaku dalam sehari hanya mendapat pemasukan Rp 100 thousand. “Sekarang pembeli hanya sekitar dua orang, dulu di atas 10 person," he said. (radar)

Keywords used :