The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

4 Hari Hilang di Sungai Sraten Banyuwangi, Tegar Ditemukan di Alas Purwo, Berjarak 30 Km Dari Lokasi Kejadian: Here's the Condition

4-hari-hilang-di-sungai-sraten-banyuwangi,-tegar-ditemukan-di-alas-purwo,-berjarak-30-km-dari-lokasi-kejadian:-begini-kondisinya
4 Hari Hilang di Sungai Sraten Banyuwangi, Tegar Ditemukan di Alas Purwo, Berjarak 30 Km Dari Lokasi Kejadian: Here's the Condition
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Usaha tim gabungan dari Basarnas, BPBD, police, dan TNI menemukan keberadaan Tegar Muafa Firdaus, 13, akhirnya membuahkan hasil. Tepat hari keempat pencarian, korban yang tenggelam di Sungai Sraten, Cluring District, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Anak pasangan Faisol dan Holifah ditemukan kali pertama di blok Pasir Putih Payaman Dusun Kutorejo, Kalipahit Village, Kecamatan Tegadlimo atau masuk dalam Kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi pada Sabtu (27/4) about o'clock 15.30. Jasad korban ditemukan oleh dua orang pemancing yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi tersebut.

When found, posisi jenazah dalam posisi tengkurap dan membengkak. Dengan penemuan ini, artinya jenazah Tegar ditemukan berjarak lebih kurang 30 km dari tempat korban kali pertama dilaporkan hilang sejak Rabu (24/4) then.

Dari laman Basarnas Banyuwangi, penemuan jasad korban langsung membuat tim gabungan mengevakuasinya ke kamar mayat RSUD Blambangan. Proses identifikasi pun dilakukan oleh tim forensik dengan melibatkan pihak keluarga korban.

Dari sinilah dapat dipastikan bila jasad yang ditemukan tersebut merupakan benar adalah Tegar Muafa Firdaus. Identifikasi sendiri dipermudah karena pihak keluarga mengenali beberapa ciri pada diri korban.

Read Also: Usai Nikmati Sunset Pantai Pulau Merah, Gadis Dibawah Umur di Banyuwangi Dirudapaksa Dua Pemuda, Begini Kronologis Selengkapnya

Seperti diantaranya ciri pada tubuh korban serta pakaian yang dikenakannya saat berlangsungnya kejadian nahas tersebut. Diantaramnya celana yang dikenakan korban sama persis sewaktu kejadian.

Dari ciri fisik, keluarga mengenali korban dari tanda bekas luka di kening sebelah kanan atas. Selain itu terdapat luka di jahit tepatnya di betis sebelah kanan. Usai proses identifikasi tuntas, jenazah Tegar kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Read Also: Terhitung 3 Day, TWA Kawah Ijen Dinyatakan Tertutup Untuk Pendakian, Catat Jadwal Tutup dan Bukanya Disini

Berangkat dari kamar mayat RSUD Blambangan, jasad korban diberangkatkan menuju rumah duka di Desa Sraten, Kecamatan Cluring sekitar pukul 21.00 on Saturday (28/4). Just knowing, korban diketahui menghilang di Sungai Sraten pada Rabu (24/4) then.

Saat itu Tegar tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra X. Tiba-tiba saja, korban dan motornya nyemplung ke dalam sungai. Sayangnya korban tidak diketemukan.

Petugas yang menyisir aliran sungai hanya menemukan sepeda motor korban di dasar sungai. Petugas pun mulai mencari keberadaan korban hingga menyisir sekitaran aliran sungai. (*)