BANYUWANGI – Pengurus cabang olahraga (sport) di Banyuwangi akhirnya bisa bernapas lega. Because, pencairan dana hibah dari APBD tahun 2014 akhirnya terealisasi. Kepastian itu terdengar saat KONI Banyuwangi menggelar sosialisasi kepada para pengurus cabor di Sekretariat KONI Banyuwangi kemarin (8/9). Actually, dana senilai Rp 3 miliar itu sudah masuk ke rekening KONI Banyuwangi Jumat lalu. It is just, KONI Banyuwangi tidak langsung mendistribusikan dana tersebut.
The reason, semua cabor harus dikumpulkan lebih dulu dan diberi pemahaman agar dana tersebut disalurkan dengan transparan. Seperti diprediksi sebelumnya, tidak semua cabor mendapatkan dana pembinaan tersebut. From 29 sport, only 23 cabor yang mendapatkan dana. Enam cabor lain diminta menunggu APBD 2015. Funds Rp 3 miliar itu tidak sepenuhnya masuk ke rekening 23 cabor melalui Bank Jatim. Because, sebagian besar dana ituuntuk keperluan KONI Banyuwangi. Dana untuk operasional Sekretariat KONI mencapai Rp 650 million. Sisanya akan dibagikan kepada caborcabor.
Setiap cabor tidak mendapat dana dengan nominal sama. Because, ada klasifikasi yang disesuaikan kebutuhan cabor. So that, nominal yang akan diberikan cabor berbeda-beda. Dana paling kecil yang diterima cabor adalah Rp 75 juta dan paling besar Rp 175 million. Selain membahas sosialisasi pencairan dana pembinaan, KONI Banyuwangi juga melakukan sosialisasi terkait kesiapan Banyuwangi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Jawa Timur 2015 coming. Dalam sosialisasi itu, venue pertandingan setiap cabor sudah diputuskan.
However, sebagian venue masih diperdebatkan. Ketua KONI Banyuwangi, Brigadir Nurmansyah mengungkapkan, jika semua cabor konsisten menyiapkan atlet demi menghadapi ajang dua tahunan itu, dia optimistis Banyuwangi masih bisa mematok target tinggi dalam ajang yang dihelat 6 until 12 Juni tahun depan itu. ‘’Target kita masuk lima besar,” ungkapnya.Dalam acara tersebut, para pengurus KONI Banyuwangi dan para ketua cabor kompak hadir. Even, para ketua cabor yang tidak dapat jatah dana pembinaan juga hadir. Mereka adalah Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat), Pigs. Dimyati; dan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Afan Ruli Ananta. (radar)
