Diwarnai Aksi Walk Out Jelang Pemilihan Anggota Exco
GENTENG – Kongres Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Banyuwangi melahirkan nakhoda baru. Andik Purwanto terpilih melalui drama menegangkan dalam penghitungan suara yang berlangsung di Hotel Mahkota Genteng kemarin.
Anggota DPRD Banyuwangi memastikan diri sebagai pemenang setelah meraih suara terbanyak. Dia meraih 33 vote of total 51 voice. Politisi dari Partai Gerindra itu unggul 14 suara dari Ahmad Khoirullah yang hanya mengantongi 18 voice. Sunarko Wijaya berada di posisi paling buncit dengan satu suara.
Dalam kongres tersebut, secara mengejutkan Nanang Nur Ahmadi mengundurkan diri. Even, ketua Persewangi IPL itu tidak hadir di acara tersebut. So that, dia dinyatakan gugur sebelum berlaga. Andik Purwanto sukses memberikan kepercayaan kepada mayoritas klub.
Jika dibandingkan dengan rival yang lain, dia termasuk calon yang paling muda. Hal itu yang membuat dia akhirnya leading dan berhak memimpin PSSI 1 Banyuwangi empat tahun ke depan. Arena Kongres tersebut awalnya berlangsung dengan tensi panas.
Terjadi beberapa interupsi berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan demisioner. Because, selama ini klub tidak pernah mendapatkan laporan berkaitan dengan dana pembinaan yang dikucurkan pemerintah daerah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (HORSES).
Meski menuai protes, tapi hal itu tidak menggagalkan agenda kongres. Hingga pada akhirnya Andik Purwanto melenggang mulus sebagai pemenang. Para pendukung Andik Purwanto pun semringah. Interesting, voter pengusung tokoh satu ini menggunakan kostum seragam dengan PIN di dada.
Selain Andik Purwanto, Nur Hamim akhirnya meraih suara terbanyak untuk posisi wakil ketua. Dia mengalahkan Iwan Rudiyanto yang juga maju sebagai wakil ketua. Nur Hamim justru mengantongi suara absolute dengan 34 number.
Meanwhile, para voter pengusung Ahmad Khoirullah tidak melanjutkan proses pemilihan untuk executive committee (Exco). Mereka memilih walkout sebelum proses pemilihan berlangsung. Andik Purwanto menyatakan siap untuk memajukan sepak bola Banyuwangi. Dia memberikan garansi penuh untuk perubahan sepak bola yang lebih baik.
‘’Mari kita bersama-sama memperbaiki sepak bola Banyuwangi,’’ janjinya. Meanwhile, pembukaan Kongres tersebut molor dari jadwal karena me nunggu kehadiran Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko. Wabup Yusuf resmi membuka agenda tersebut pukul 16.00.(radar)
